Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Derita Epilepsi, Anggota PPSU di Jakut Kebingungan Beli Susu Khusus Rp 6 Juta Sebulan

Kompas.com - 14/07/2021, 13:38 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Penjaringan, Jakarta Utara, Ima (37) mengaku tak sanggup membeli susu khusus untuk putranya, Muhamad Dwi Pradipta Mario Kenzi yang mengidap penyakit epilepsi intraktable dan mikrosefalus.

Apalagi, suaminya, Mulyadi (39) hanyalah seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dengan pendapatan yang pas-pasan.

"Terus terang, kami enggak sanggup. Dari awal juga dokter sudah menganjurkan susu ini," kata Ima seperti dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (14/7/2021).

"Saya bilang ke dokter kami enggak sanggup, penghasilan suami saya enggak cukup. Apalagi untuk biaya hidup anak (pertama) saya di kampung dan buat sewa rumah," lanjutnya.

Baca juga: Petugas PPSU Galang Dana untuk Bantu Anak Penderita Epilepsi di Penjaringan

Ima menjelaskan, berdasarkan keterangan dokter, susu medis itu dapat membantu proses penyembuhan anaknya yang kerap kali kejang karena menderita epilepsi intraktable.

"Dokter bilang enggak semua anak epilepsi itu merespons positif susu itu. Tetapi, Kenzi merespons baik susu ini," ucap Ima.

Kata Ima, harga satu kaleng susu medis Ketocal berukuran 300 gram bisa mencapai Rp 360.000, apabila membeli di pasar online, harga susu bisa 2 kali lipat yakni seharga Rp 700.000.

Sementara Kenzi bisa menghabiskan kurang lebih 15 kaleng susu dalam satu bulan.

Baca juga: Kisah Kenzi, Anak Petugas PPSU yang Mengidap Epilepsi dan Mikrosefalus

Menurut Ima, satu kaleng susu bisa habis dalam waktu dua hari karena Kenzi harus meminum susu tersebut setiap tiga jam.

"Sekali minum itu 4 takaran, 125 ml. 8 kali minum dalam 24 jam," ujarnya.

Ima dan Mulyadi pun harus menyiapkan kurang lebih Rp 6 juta dalam satu bulan untuk memenuhi kebutuhan susu Kenzi.

Beruntung, Mulyadi mendapat kepedulian dari rekan-rekan seprofesinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com