Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 RT Zona Merah di Jakarta Timur, Berikut Daftarnya

Kompas.com - 16/07/2021, 21:39 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 60 rukun tetangga (RT) masuk kategori zona merah Covid-19 di Jakarta Timur periode 13 hingga 19 Juli 2021.

RT berstatus zona merah jika terdapat lebih dari lima rumah yang penghuninya terpapar Covid-19 selama tujuh hari terakhir.

Berdasarkan data yang didapat Kompas.com, 60 RT zona merah di Jakarta Timur itu tersebar di delapan kecamatan.

Jumlah tersebut melonjak jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, 6 hingga 12 Juli 2021, yakni 23 RT zona merah.

Baca juga: Anies Pangling Lihat TPU Rorotan: Hitungan Hari Tanah Lapang Jadi Deretan Kuburan

Berikut daftar RT zona merah di Jakarta Timur periode 13-19 Juli 2021:

1. RT 05/06 Cipayung, Cipayung: 18 kasus aktif Covid-19 di 13 rumah

2. RT 05/04 Cipayung, Cipayung: 21 kasus aktif di 11 rumah

3. RT 03/08 Cipinang Besar Selatan, Jatinegara: 25 kasus aktif di 11 rumah

4. RT 13/05 Munjul, Cipayung: 26 kasus aktif di 11 rumah

5. RT 06/14 Pisangan Timur, Pulogadung: 27 kasus aktif di 11 rumah

6. RT 17/03 Kebon Manggis, Matraman: 20 kasus aktif di 10 rumah

7. RT 10/04 Cipayung, Cipayung: 14 kasus aktif di 9 rumah

8. RT 06/01 Cipayung, Cipayung: 9 kasus aktif di 9 rumah

9. RT 06/06 Munjul, Cipayung: 22 kasus aktif di 9 rumah

10. RT 05/01 Setu, Cipayung: 27 kasus aktif di 9 rumah

11. RT 07/05 Balekambang, Kramatjati: 12 kasus aktif di 8 rumah

12. RT 18/14 Cakung Timur, Cakung: 14 kasus aktif di 8 rumah

Baca juga: Anies Keluarkan Seruan Tidak Takbir Keliling, Shalat Id di Rumah

13. RT 01/03 Ceger, Cipayung: 13 kasus aktif di 8 rumah

14. RT 05/01 Cilangkap, Cipayung: 18 kasus aktif di 8 rumah

15. RT 05/05 Cilangkap, Cipayung: 18 kasus aktif di 8 rumah

16. RT 07/10 Cipinang Besar Selatan, Jatinegara: 17 kasus aktif di 8 rumah

17. RT 05/02 Munjul, Cipayung: 14 kasus aktif di 8 rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com