Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Melandai, Pemkot Bongkar Triase di RSUD Bekasi

Kompas.com - 19/07/2021, 22:22 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berujar bahwa jumlah pasien yang menempati tenda darurat triase di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi mulai berkurang.

"Memang kalau kita lihat sekarang ini terjadi penurunan, tapi penurunanya masih kecil," ujar Rahmat kepada Wartawan, Senin (19/7/2021).

Beberapa pasien dinyatakan telah sembuh sehingga sebagian dari mereka yang menunggu di tenda darurat mulai dirawat di dalam ruang perawatan RSUD Bekasi.

Baca juga: Persoalan RSUD Bekasi, Nyaris Gulung Tikar hingga Terpaksa Rawat Pasien di Tikar dan Pikap

Sementara itu, untuk pasien dengan gejala ringan akan dirawat ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga seiring dengan ditambahnya kapasitas tempat tidur yang kini menjadi 217 bed.

"Bagian dari pemilahannya dari sana (RSUD Bekasi), kalau tidak berbenturan komorbid lain-lain, bisa ke sini (RSD stadion)," ujar dia.

Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) tidak bisa langsung membongkar beberapa tenda triase yang sudah tidak terdapat pasien.

Baca juga: Pemkot Bekasi Tambah 77 Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Stadion Patriot

Oleh sebab itu, pembongkaran bakal dilakukan secara bertahap dengan melihat perkembangan kasus kenaikan Covid-19.

"Kalau pun di sana full, kan kita di sini sudah nambah, sudah berjalan, artinya sudah bisa diantisipasi. Makanya kemarin saat lapor, bongkar dulu satu, silahkan sambil bertahap tapi jangan sekaligus, kita khawatir kalau ada lonjakan lagi, ribut lagi kan susah," ungkapnya.

Pantauan Wartakotanews di lokasi, sebanyak empat tenda besar milik Kementerian Sosial (Kemensos), kini telah kosong.

Tidak terlihat lagi pasien yang dirawat di dalam, baik yang menggunakan kursi roda maupun kasur lipat.

Tenda yang kosong diberi tanda silang menggunakan selotip bewarna hijau. Selain tenda milik Kemensos, beberapa tenda kecil dan besar milik BNPB juga tak digunakan lagi.

Di depan tenda dituliskan daftar barang-barang inventaris berupa velbed, tiang infus, tangga kecil dan AC portable.

Sedangkan empat tenda lainnya masih berisi pasien-pasien yang sedang menunggu antrean untuk dirawat di dalam ruang perawatan RSUD Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com