Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Jakbar Ditarget Capai 100 Persen pada 17 Agustus, Ratusan Relawan Dikerahkan

Kompas.com - 26/07/2021, 17:06 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lebih dari 700 relawan vaksin merdeka diterjunkan di 209 RW dengan capaian vaksinasi Covid-19 terendah se-Jakarta Barat.

Vaksin merdeka sendiri merupakan program dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, yang dilaksanakan mulai 1-17 Agustus 2021. Program ini dilaksanakan dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya.

Ratusan relawan tersebut dilepas oleh Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo pada Senin (26/7/2021) di Mapolres Jakarta Barat.

Baca juga: Pengusaha Mal di Jakarta Tak Setuju Pengunjung Harus Tunjukkan Sertifikat Vaksin

"Memang relawan-relawan ini akan bekerja di waktu senggangnya. Tidak bisa kita pastikan hari ini di sini, sampai ini begitu nggak bisa. Karena mereka mencoba berdharmabakti di sela-sela waktu istirahatnya," kata Ady kepada wartawan, Senin.

Sebelumnya, para relawan telah mendaftar melalui aplikasi yang dikembangkan Yayasan Tunas Bakti Nusantara.

Menurut Ady, ratusan relawan ini dikerahkan agar vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat (Jakbar) mencapai 100 persen pada 17 Agustus mendatang.

"Target Jakbar per hari 41.000 (orang yang divaksin). Kita berharap 17 Agustus itu 100 persen mendukung pemerintah dalam vaksinasi," kata Ady.

Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 4 di Jakarta, Wagub DKI Tegaskan STRP Tetap Berlaku

"Mudah-mudahan momentum 17 Agustus menjadi momentum kemerdekaan yangg sehakikinya adalah kemerdekaan kesehatan bagi kita," imbuhnya.

Sementara, perwakilan dokter dari Urusan Kesehatan Polres Jakarta Barat dokter Rendra Roskar menyatakan, para relawan akan bertugas di 10-20 gerai per harinya.

"Kita rata-rata melaksanakan 10-20 gerai. Tiap gerai terdiri dari dokter, perawat, mahasiswa di bidang medis mereka semua kita berdayakan supaya target yang diharapkan pemerintah segera tercapai," kata Rendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com