Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Daftar Jadi Relawan Data Wargabantuwarga.com untuk Bantu Pasien Covid-19

Kompas.com - 26/07/2021, 18:03 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inisiator situs web inisiatif kolektif wargabantuwarga.com menggaungkan panggilan bantuan kepada masyarakat untuk turut membantu pasien Covid-19.

Bantuan tersebut bisa dilakukan dengan menjadi relawan data yang bertugas memperbarui data ketersediaan tempat tidur IGD ke situs web Siranap Kemenkes.

"Kami butuh 5.000 relawan baru untuk expand layanan Siranap ke lebih banyak rumah sakit sehingga info yang didapatkan masyarakat bisa lebih akurat," ungkap Faiz Ghifari, inisiator Urundaya yang berkolaborasi di bawah WargaBantuWarga, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Saat Warga Saling Berbagi Informasi Seputar Kamar RS, Alkes, hingga Donasi lewat Wargabantuwarga.com

Adapun setiap warga dari berbagai kalangan diperkenankan mendaftar menjadi relawan, asalkan memiliki akses internet khususnya WhatsApp.

Inisiator WargaBantuWarga Ainun Najib mengatakan, hingga Minggu (25/7/2021), terdapat 1.272 orang yang mendaftar menjadi relawan melalui situs Indorelawan.

"Hal ini menunjukkan semangat gotong royong masyarakat Indonesia dapat diandalkan saat kritis seperti ini. Semoga inisiatif ini terus bisa mempertemukan warga untuk membantu sesama warga," ungkap Ainun dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Baca juga: Bahu Membahu Lawan Pandemi Lewat Wargabantuwarga.com, Informasi Penting Dikumpulkan di Sini

Menurut Ainun, tim relawan WargaBantuWarga telah mengintegrasikan berbagai informasi krusial mengenai akses dan fasilitas kesehatan dari berbagai saluran dan media di satu database.

Selain itu, Ainun mengatakan, sejak diumumkan pada 6 Juli 2021, tercatat ribuan orang mengakses situs dan ratusan permintaan informasi membanjiri hotline WargaBantuWarga setiap hari.

"Banyak warga membutuhkan informasi spesifik misalnya ketersediaan rumah sakit untuk pasien dengan kondisi tertentu seperti penderita Covid-19 yang tengah hamil atau memiliki penyakit bawaan lainnya," ungkapnya.

Baca juga: PPKM Level 4 di Jabodetabek Diperpanjang, Ini Aturan-aturan yang Berubah

Adapun situs web wargabantuwarga.com menampung sejumlah informasi Covid-19 seperti daftar kontak fasilitas dan alat kesehatan per provinsi, laman edukasi seputar Covid-19, hingga isolasi mandiri.

Selain itu, tersedia juga wadah donasi untuk warga terdampak.

Informasi kesehatan juga mencakup daftar lokasi fasilitas kesehatan beserta ketersediaan tempat tidur, lokasi toko tabung oksigen, tempat donasi plasma, kontak ambulans, lokasi tes Covid-19, lokasi vaksinasi, dan tempat isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com