Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Herman Hanafi Diangkat Jadi Penjabat Sekda Kabupaten Bekasi

Kompas.com - 27/07/2021, 17:34 WIB
Djati Waluyo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi, diangkat menjadi penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pengangkatan tersebut dilakukan oleh Penjabat Bupati Dani Ramdan setelah melapor dan disetujui Gubernur Jawa Barat dan Menteri Dalam Negri.

"Surat pengajuan sudah kami laporkan ke Gubernur dan Mendagri. Mereka sudah oke, maka segera akan dilantik," kata Dani seperti dilaporkan WartaKotanews, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi dan Kota Depok Masih Rendah

Sebelum ditunjuk menjadi penjabat, Herman Hanapi sudah menjadi pelaksana harian (Plh) Sekda Kabupaten Bekasi setelah pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun.

Herman Hanafi dijadikan Plh Sekda sambil menunggu kelanjutkan proses seleksi pemilihan sekda.

"Hari ini atau besok saya lantik, beliau juga tetap sebagai Kepala Bapenda," kata Dani.

Dani menyatakan Herman Hanapi diangkat menjadi Pj Sekda Kabupaten Bekasi selama tiga bulan dan bisa diperpanjang tergantung situasi dan keputusan berikutnya.

Pj Sekda Kabupaten Bekasi diupayakan segera dilantik agar roda pemerintah berjalan dengan baik. Pasalnya, selama menjadi Plh Herman tidak memiliki wewenang penuh dalam bertugas.

"Nah maka Pj Sekda ini perannya sangat penting, apalagi jika ada pembahasan anggaran," jelasnya.

Saat ditanya proses seleksi terbuka calon sekda, Dani mengatakan akan lebih dahulu mempelajarinya. Termasuk menanyakan hal itu ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Memang kan sudah ada tiga calon kandidat itu, karena dinilai ada permasalahan. Maka itu saya tanya KASN dulu, kalau diizinkan saya ambil dari tiga nama itu bahwa ini sudah benar. Kalau memang katanya harus diulang ya saya akan ulang," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Herman Hanapi Ditunjuk Jadi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com