Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Masjid Babah Alun yang Dibangun Pengusaha Jusuf Hamka, Kental Nuansa Tionghoa

Kompas.com - 28/07/2021, 09:04 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Jusuf Hamka menjadi sorotan usai mengemukakan niat untuk menjadikan 10 hektar tanah miliknya di Rorotan, Jakarta Utara, sebagai lokasi pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Pria yang akrab disapa Babah Alun ini sebenarnya sudah sering mendapat sorotan karena aksi-aksi kemanusiaan.

Salah satu wujud kedermawanan Jusuf Hamka adalah menyediakan nasi kuning murah, yakni seharga Rp 3.000, bagi kamu duafa.

Nasi kuning beserta lauk pauknya itu dijual di Warung Nasi Kuning Podjok Halal berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, sejak 2018.

Selain itu, pria keturunan Tionghoa yang masuk Islam beberapa puluh tahun silam ini memiliki cita-cita mulia mendirikan 1.000 masjid. Beberapa di antaranya sudah terselenggara di Jakarta.

Baca juga: Jusuf Hamka, Pengusaha Mualaf yang Jadikan 10 Hektare Tanahnya untuk Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19

Masjid Babah Alun

Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka sempat berseloroh di hadapan teman-temannya bahwa ia ingin membangun 1.000 masjid. Terlepas dari target itu akan tercapai atau tidak, Jusuf Hamka kemudian mulai menjalankan ucapannya itu pada tahun 2017.

Masjid pertama seluas 300 meter persegi dibangun di kolong Tol Layang Tanjung Priok, Jalan Warakas, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Setahun kemudian, berdiri lagi satu Masjid Babah Alun di kolong tol Ir Wiyoto, Jalan Pasir Putih, Ancol, Pademangan, Jakarta. Dilansir dari Antara, masjid ini lebih berbentuk mushola karena ukurannya yang kecil.

Masjid Babah Alun ketiga berdiri di pinggiran Tol Depok-Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, di atas tanah seluas 450 meter persegi. Masjid ini diresmikan pada 2020 oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.

Rencananya, sebanyak dua masjid lainnya akan diresmikan pada tahun ini. Masjid-masjid tersebut berlokasi di Tol Sentul Selatan. Proyek pembangunan masjid selanjutnya ada di Soreang Pasir Koja dan Sumedang, Jawa Barat.

Baca juga: Cerita Jusuf Hamka Geram Ada Kartel Krematorium, Putuskan Bantu Tanpa Lihat Agama

Nuansa Tionghoa yang Kental

Setiap masjid yang dibangun oleh pria keturunan Tionghoa asal Samarinda, Kalimantan Timur, ini bernuansa Tionghoa dengan campuran ornamen berwarna merah menyala dan kuning emas.

Masjid Babah Alun merupakan akulturasi dari budaya China, Islam, dan Betawi.

Arsitek pembangunan Masjid Babah Alun di pinggiran Tol Depok-Antasari, Asep Maman, menjelaskan bahwa unsur Tionghoa dari masjid tersebut ada di corak bangunan.

Bagian jurai luar bangunan (Nok) pada atap melengkung seperti atap kuil, serta pintu lengkung menyerupai gerbang di kuil Shaolin (Kong Liong), serta ornamen-ornamen berwarna kuning emas di setiap jendela.

Sentuhan budaya Islam ada pada atap dan kubah yang berwarna hijau serta tulisan Asmaul Husna, sedangkan budaya Betawi ada pada pagar yang mengitari lantai atas bangunan masjid.

Baca juga: Jusuf Hamka Jadikan 10 Hektare Tanahnya di Rorotan sebagai Lokasi Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19, Tarif Rp 7 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com