Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giant di Area Depok Tutup Permanen, Pengunjung Tak Tahu dan Masih Berdatangan

Kompas.com - 30/07/2021, 20:22 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gerai Giant di wilayah Depok resmi ditutup secara permanen. Terpantau dari gerai Giant di Cimanggis dan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, telah menutup gerbang bagi pembelinya.

Menurut salah satu penjaga di Giant Cimanggis Depok kepada pengunjung yang hendak berbelanja, gerai tersebut sudah tutup sejak kemarin, Kamis (29/7/2021).

"Sudah tutup semua se-Indonesia, ada yang tutup hari ini, ada yang kemarin," ungkap penjaga tersebut.

Hal serupa juga terjadi di gerai Giant Tole Iskandar Depok. Gerai tersebut juga sudah tutup sejak kemarin.

Baca juga: Kena Imbas Penutupan, Nasib Pekerja Outsourcing di Giant Belum Jelas

Namun sejumlah pengunjung masih mencoba memasuki area Giant untuk melakukan transaksi ATM.

"Iya, Giantnya sudah tutup kemarin. Cuma ada beberapa ATM saja," ujar salah satu pak ogah di sekitar lokasi.

Menurutnya, sejak kemarin masih banyak pengunjung yang mencoba berbelanja di Giant, namun harus kembali pulang dengan kecewa.

"Ada sekitar 50 orang yang datang. Niatnya untuk belanja," kata pak ogah tersebut.

Baca juga: Pemkot Depok Terus Genjot Kapasitas Tes Covid-19

Sebelumnya, pada 25 Mei 2021, Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto mengumumkan akan menutup seluruh gerai Giant di Indonesia pada akhir Juli 2021.

Sejak hari itu, terlihat banyak pengumuman potongan harga pada gerai-gerai Giant. Banyak barang dagangan yang mulai didiskon dnegan tulisan diskon hingga 70 persen.

Beberapa gerai dilaporkan ada yang diubah menjadi toko serupa Hypermarket atau IKEA. Namun, ada juga gerai Giant yang belum diketahui bagaimana nasib setelah ditutup permanen tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com