Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

463.810 Warga Bekasi Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 05/08/2021, 20:51 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mencatat, dari target 2 juta warga, sebanyak 23,01 persennya telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Dengan demikian, ada 463.810 warga Kota Bekasi yang telah menerima vaksin dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 9,13 persen atau sekitar 184.118 warga telah selesai vaksinasi Covid-19 hingga 4 Agustus 2021.

Sebagaimana diketahui, sasaran vaksinasi di Kota Bekasi dari sektor SDM kesehatan 14.048 orang, lansia 156.149 orang, petugas publik 114.794 orang, masyarakat rentan dan umum 1.485.138 orang, dan remaja 245.877 orang. Totalnya sebanyak 2.016.006 orang.

"Cakupan sasaran yang telah mendapatkan pelayanan vaksinasi tahap 1 hingga tahap ketiga. Dosis pertama 463.810 orang atau 23,01 persen dan dosis kedua 184.118 orang atau 9,13 persen," ujar Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiyah dalam keterangan tertulis, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Gelar Vaksinasi di Pasar, Target 300 Pedagang Sehari

Rinciannya, dari SDM kesehatan, sebanyak 15.785 telah menerima dosis pertama atau 112,36 persen dan 14.058 dosis kedua atau 100,07 persen, untuk lanjut usia sebanyak 32.318 telah menerima dosis pertama atau 20,7 persen dan 24.993 dosis kedua atau 16,01 persen.

Sementara itu, untuk petugas publik, sebanyak 262.201 telah menerima dosis pertama atau 228,41 persen dan 110.234 dosis kedua atau mencapai 96,03 persen.

Pada kategori masyarakat rentan dan umum, sebanyak 132.873 telah menerima dosis pertama atau 8,95 persen dan 31.087 dosis kedua atau 2,09 persen.

Sementara itu, untuk kategori remaja sebanyak 12.184 telah menerima dosis pertama atau 4,96 persen dan 723 dosis kedua atau 0,29 persen.

Baca juga: 10 Persen Pedagang Pasar Alami Kebangkrutan di Kota Bekasi

Untuk yang menggunakan vaksin gotong royong sebanyak 8.449 orang untuk dosis pertama atau 0,06 persen dan dosis kedua 3.023 atau 0,02 persen.

Sajekti berujar, Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya melakukan vaksinasi bagi warganya agar tercipta kekebalan komunitas dengan target 70 persen.

Pemberian vaksinasi merupakan salah satu upaya bersama agar mampu mendorong pembentukan kekebalan spesifik warga Kota Bekasi pada Covid-19 dan terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com