Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

83 Persen Tenaga Pendidik di Jakarta Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 05/08/2021, 21:44 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pendidik di DKI Jakarta sudah mencapai 83,89 persen.

"Sudah divaksin dosis satu adalah 119.457 atau sekitar 83,89 persen, dosis kedua adalah 99.106 atau 69 persen," kata Slamet dalam acara webinar, Kamis (5/8/2021)

Slamet mengatakan, tenaga pendidik di DKI Jakarta yang terdata di Dinas Pendidikan ada 142.403 orang, terdiri dari PNS dan non-PNS.

Dari jumlah itu, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta memberikan fasilitas sentra vaksinasi khusus untuk guru dan tenaga pendidik.

"Sentra vaksinnya ada 60 lokasi," ucap Slamet.

Baca juga: UPDATE 5 Agustus: Tambah 2.311 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta, 2.770 Orang Berhasil Sembuh

Meskipun ada sentra vaksinasi khusus, guru dan tenaga pendidik juga bisa divaksinasi Covid-19 di sentra-sentra vaksinasi Covid-19 lainnya.

Selain guru, Slamet juga menyebutkan, ada 795.612 anak usia 12-17 tahun di Jakarta yang menjadi target vaksinasi Covid-19.

Saat ini yang sudah divaksinasi sekitar 73,79 persen dari target, atau 587.126 anak, sedangkan yang belum divaksinasi sebanyak 208.486 per 5 Agustus 2021 pukul 10.20 WIB.

"Insya Allah target kita pertengahan Agustus atau 17 Agustus akan kita harapkan tervaksin semua seluruh anak usia 12-17 tahun," kata Slamet.

Baca juga: Disdik DKI: Peluang Sekolah Cepat Dibuka jika Anak Usia 12-17 Sudah Divaksin Covid-19

Untuk mempercepat target vaksinasi anak usia 12-17 tercapai, Slamet bertutur, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah membuka sejumlah sentra vaksinasi.

Sentra vaksinasi yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini disebar di seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Jumlah sentra vaksinnya yang diselenggarakan atas kerja sama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan ini ada 273 lokasi yang tersebar di 5 wilayah kota administrasi dan 1 kabupaten Kepulauan Seribu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com