Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

671.356 Warga di Kota Tangerang Telah Terima Vaksin, 2.063 di Antaranya Terima Dosis Booster

Kompas.com - 09/08/2021, 22:54 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat, ada 671.356 orang di kota itu yang telah menerima vaksin Covid-19 hingga Senin (9/8/2021).

Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni menyatakan jumlah tersebut merupakan warga yang telah menerima vaksinasi dosis pertama.

Adapun 349.972 orang di antaranya telah menerima dosis dua.

Berdasarkan catatan, dari 349.972 orang itu, sekitar 2.063 di antaranya telah menerima vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.

Dini menyebut, mereka yang telah menerima vaksin ketiga adalah para tenaga kesehatan (nakes).

Baca juga: Tenaga Kesehatan di Tangerang Mulai Divaksinasi Dosis Ketiga

Menurutnya, antusiasme warga untuk menerima vaksin di Kota Tangerang tergolong cukup tinggi.

"Melihat antusias petugas maupun masyarakat, saat ini memang sedang tinggi-tingginya," ucap dia dalam keterangan resminya, Senin.

Dini menyebut, pihaknya memang tengah menggencarkan vaksinasi.

Pihaknya membuka lokasi vaksinasi di sejumlah titik di Kota Tangerang, yakni di 104 kelurahan, RS Daan Mogot, RSUP Sitanala, bangunan sekolah, dan lainnya.

Dia mengklaim, dalam sepekan terakhir ini, ada lebih dari 20.000 orang yang divaksin setiap harinya.

“Tertinggi untuk seminggu terakhir ini, ada pada Kamis (5/8/2021), dengan 25.018 vaksin, baik dosis satu maupun dua," tuturnya.

Baca juga: RS di Jakpus Teken Pakta Integritas agar Vaksin Booster Moderna Tak Disalahgunakan

"Ini kita lakukan secara gabungan, antara Pemkot, TNI, Polri serta perbantuan RS dan pegawai OPD," sambung Dini.

Dengan tren capaian vaksinasi per hari tersebut, dia berharap, kekebalan komunal (herd immunity) dapat tercapai pada bulan Agustus ini.

"Seperti hari ini, Kecamatan Karawaci selain sentra kelurahan juga membuka di Icon Walk dengan sekitar 2.500 dosis selama empat hari. Langkah-langkah seperti inilah yang terus kita gencarkan untuk percepatan terbentuknya kekebalan komunal,” urai dia.

Plt Kadinkes sekaligus Direktur RSUD Kota Tangerang itu mengimbau warga yang belum divaksin agar segera mendaftarkan diri sebagai peserta vaksinasi.

"Sedangkan yang sudah vaksinasi diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com