Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panti Jompo di Setu Tangsel Terbakar, 10 Penghuni Berhasil Diselamatkan

Kompas.com - 15/08/2021, 17:41 WIB
Muhammad Naufal,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah satu gedung di Panti Jompo Yayasan Bina Bhakti di Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, terbakar pada Sabtu (14/8/2021).

Ketua Harian Yayasan Bina Bhakti Anyusiata Wula menyatakan, sebanyak 10 warga lanjut usia (lansia) selaku penghuni panti di gedung yang terbakar itu telah dipindahkan ke bangunan lain di Panti Jompo Yayasan Bina Bhakti.

"Semuanya, 10 opa-opa, kan beruntungnya selamat, enggak ada yang terluka. Itu opa-opa semua sudah dipindahkan ke unit lain, ke gedung lain," paparnya melalui sambungan telepon, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: 3 Korban Tewas akibat Kebakaran Lapak Pemulung di Bangka adalah Satu Keluarga

Karena faktor usia dan pikun yang mereka alami, kebanyakan para penghuni itu lupa dengan kebakaran yang terjadi pada Sabtu siang tersebut.

Anyusiata mengaku, hanya ada sedikit penghuni yang masih mengingat kebakaran kemarin.

Penghuni yang masih ingat kejadian kemarin bertanya-tanya soal baju atau kasur mereka yang dilalap api.

"Banyak kan ya yang sudah tua dan pikun, mereka kesepeluhnya kan sudah di atas 70 tahun ya, tapi ada yang masih ingat. Yang ingat itu tanya-tanya ke kami, 'baju-baju saya mana ya?', gitu," urai dia.

Anyusita dan karyawan lain di panti jompo itu lantas menjelaskan kepada penghuni yang sudah lupa maupun yang masih ingat soal kebakaran yang terjadi dan barang apa saja yang telah hangus.

Baca juga: Kebakaran 50 Lapak Pemulung di Bangka Diduga akibat Korsleting Listrik

Dia memperkirakan kerugian yang dialami akibat kebakaran itu mencapai Rp 150-200 juta.

"Ya kira-kira Rp 150-200 juta ya. Itu mungkin belum termasuk barang-barang di dalamnya," sebutnya.

Anyusita mengungkapkan kronologi terbakarnya salah satu gedung di panti tersebut.

Pada Sabtu sekiranya pukul 10.40 WIB, tiba-tiba muncul asap hitam dari salah satu kamar di gedung itu.

Penghuni kamar yang masih berada di dalam ruangannya pun keluar dari tempat tersebut dan melaporkan ke staf yang ada di gedung tersebut.

Staf itu kemudian mengevakuasi sembilan penghuni lain sembari mematikan aliran listrik di gedung tersebut.

Baca juga: 3 Orang Tewas Terjebak dalam Kebakaran Lapak Dekat Pasar Kambing Bangka

Namun, kebakaran masih tetap terjadi. Para staf di yayasan langsung memadamkam secara mandiri kebakaran yang ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com