Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janjian Tawuran lewat Instagram, 6 Remaja Diamankan Polisi

Kompas.com - 16/08/2021, 10:05 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hendak tawuran, enam orang di bawah umur diamankan jajaran Satuan Reserse Kriminal Polsek Senen, Minggu (15/8/2021) dini hari. Tiga di antaranya positif narkoba jenis amfetamin.

Kapolsek Senen Komisaris Polisi Ari Susanto mengatakan, pihaknya mengetahui rencana tawuran tersebut dengan memantau media sosial.

Dua kelompok yang janjian untuk tawuran yakni dari geng motor jembatan lima bersatu, Jakarta Barat, dengan warga Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.

"Rencana tawuran tersebut dari media sosial Instagram. Geng motor mengajak tawuran para remaja, tapi berhasil kami cegah sebelum tawuran terjadi," ucap Ari Susanto saat dihubungi, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Begal Bercelurit di Kemayoran Tertangkap Tangan Saat Hendak Beraksi

Para remaja yang hendak tawuran tersebut diamankan di Jalan Tongkang, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat.

Keenamnya yakni MFF (14), IG (15), AL (15), SN (14), AS (15), dan GN (13). Saat diinterogasi, mereka mengaku hanya diajak senior mereka untuk ikut tawuran.

"Ini masih pada di bawah umur, mereka diajak untuk tawuran," ucap Ari.

Setelah diamankan, keenam anak di bawah umur ini langsung dilakukan pemeriksaan urine. Hasilnya, tiga di antara mereka positif mengonsumsi narkoba jenis sabu, yaitu SN, AS, GN.

Baca juga: Anies: Vaksin Covid-19 untuk Lindungi Diri Sendiri dan Keluarga

"Yang positif narkoba akan kami panggil orangtua mereka dan akan dikirim ke panti rehabilitasi," tegas Ari.

Sementara itu, tiga lainnya yang tidak mengonsumsi narkoba tetap dipanggil orangtuanya dan dipulangkan. Ari berharap para orangtua lebih ketat lagi mengawasi pergaulan anaknya.

"Awasi pergerakan anak dari pergaulan yang negatif, berikan siraman rohani agar mereka tidak terjerumus pergaulan yang buat malu keluarga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com