Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancol Berikan Tiket Gratis Seumur Hidup untuk Greysia-Apriyani

Kompas.com - 16/08/2021, 13:01 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemenangan pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada Olimpiade Tokyo 2020 masih memberikan kegembiraan bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk kepada PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Oleh sebab itu, manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol memberikan hadiah berupa Ancol Member Card yang dapat dipergunakan di semua unit rekreasi Ancol dan berlaku seumur hidup kepada sang juara beserta pelatihnya.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (16/8/202).

Baca juga: Pemprov DKI Hadiahi Greysia-Apriyani Uang Rp 800 Juta dan Rumah Beserta Perabot

“Penghargaan ini merupakan apresiasi kami kepada kedua pemenang serta para pelatih yang telah berjuang dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah Olimpiade,” ujar Teuku Sahir Syahali.

Penghargaan diberikan kepada pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mempersembahkan medali emas nomor ganda putri cabang bulu tangkis untuk Indonesia.

Mereka sukses menyabet medali emas usai memetik kemenangan pada laga final melawan unggulan kedua, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal China, di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, pada Senin (2/8/2021).

Baca juga: Harunya Greysia Polii Saat Diabadikan Jadi Nama Gedung di PPOP Ragunan: Banyak Memori di Sini...

Adapun Greysia dan Apriyani merupakan duet binaan Perkumpulan Bulutangkis (PB) Jaya Raya Jakarta.

Prestasi ini juga menjadi kado tersendiri bagi PT Pembangunan Jaya yang genap merayakan hari ulang tahun ke-60. Perusahaan inilah yang menaungi PB Jaya Raya dan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com