Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Begal Modus Oles Balsam Tertangkap Basah di Tanjung Duren, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 20/08/2021, 13:14 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video viral menunjukkan seseorang yang disebut begal tertangkap di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis (19/8/2021).

"Pelaku begal tertangkap basah di Tanjung Duren Jakarta Barat tgl 19/8 malam. Pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan modus mengoleskan balsem ke mata korban yang adalah seorang driver ojek online," tulis keterangan video yang diunggah pada Kamis.

Panit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Riswanta menyampaikan bahwa pelaku berinisial SR (35) tersebut kini diamankan di Mapolsek Tanjung Duren.

"Diamanin di sini (Mapolsek Tanjung Duren) untuk memberi keamanan supaya enggak dikeroyok di sana karena massa banyak banget, makanya kami amankan," kata Riswanta kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Pemotor Mengaku Orang Metro yang Marahi Pengendara Mobil Minta Maaf

Menurut Riswanta, ada seseorang yang berteriak 'maling' pada Kamis malam di lokasi kejadian sehingga puluhan warga, termasuk sejumlah sopir ojek online, langsung mengejar pelaku hingga masuk ke sebuah gorong-gorong.

Polisi pun segera menyambangi lokasi dan ikut mencari terduga pelaku hingga tertangkap.

Namun, korban dari peristiwa tersebut belum melapor maupun ditemukan hingga hari ini.

Modus mengoleskan balsam yang disebut dilakukan pelaku juga belum dapat dikonfirmasi Riswanta lantaran belum ada korban yang melapor.

"Kami nunggu korban, kemarin (di lokasi) saya tanya, 'Siapa korbannya? Siapa korbannya?' Kami uber, tapi enggak ada sampai sekarang. Ini masih jadi informasi liar karena korbannya enggak ada," jelas Riswanta.

Baca juga: RS Wisma Atlet Rawat 1.347 Pasien Covid-19, Tingkat Keterisian 17 Persen


Jika korban tak kunjung ditemukan, maka SR akan dikeluarkan dari Mapolsek Tanjung Duren dalam 1x24 jam.

"Pelaku dalam 1×24 jam kami keluarkan karena kami nunggu korban. Kemarin kami juga udah uber siapa korbannya sampai pagi tapi belum ada," ujar Riswanta.

Dalam video viral yang tersebar, pelaku terlihat berada di tengah-tengah kali.

Sejumlah warga terlihat mengerumuni pelaku, bahkan beberapa di antaranya memukuli pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com