Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jakarta Akui Target Pembangunan Rumah DP Rp 0 Sulit Dikejar

Kompas.com - 20/08/2021, 13:54 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta Sarjoko mengakui bahwa program pembangunan rumah susun DP Rp 0 sulit untuk dikejar.

"Kalau untuk pembangunan baru mengejar 2022 memang relatif sulit," ucap Sarjoko saat dihubungi melalui telepon, Jumat (20/8/2021).

Sarjoko mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini mengandalkan pembangunan tower baru untuk program DP Rp 0 dari BUMD Pembangunan Sarana Jaya.

Baca juga: Masa Jabatan Tinggal Setahun, Anies Diminta Tuntaskan Program Rumah DP Rp 0

Saat ini baru ada 942 unit rumah DP Rp 0 yang sudah tersedia di tiga tempat yang berbeda, yaitu di Nuansa Pondok Kelapa 780 unit, Perumnas Bandar Kemayoran 38 Unit, dan Perumnas Sentraland Cengkareng 124 unit.

Sedangkan target yang ditentukan di revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta sebanyak 29.366 unit. Itu pun merupakan RPJMD yang masih berupa usulan revisi yang saat ini masih dibahas di DPRD DKK Jakarta.

Jika dibandingkan dengan RPJMD sebelum revisi, target pembangunan rumah DP Rp 0 lebih jauh lagi. Karena janji Anies saat dilantik menargetkan pembangunan 250.000 unit rumah DP Rp 0.

Baca juga: Target Pembangunan Rumah DP Rp 0 Dipangkas 95,5 Persen, Pemprov DKI Berdalih Akibat Pandemi

Sarjoko mengatakan, Pemprov DKI saat ini tidak menargetkan secara khusus pembangunan rumah DP Rp 0 di sisa masa jabatan Gubernur Anies.

Dia menyebutkan, saat ini Pemprov DKI lebih mengedepankan bentuk kemitraan dengan swasta yang sudah memiliki unit yang tersedia.

"Jadi sekarang ini kita identifikasi swasta-swasta mana yang punya unit yang istilahnya belum bisa terjual dan unit speknya memenuhi kriteria pasar DP 0, nanti kita coba akan kerjasamakan dengan skema pembiayaan DP 0," kata dia.

Sedangkan untuk pembangunan unit baru, Sarjoko mengakui bahwa Pemprov DKI Jakarta saat ini berharap pada beberapa pembangunan yang sedang berlangsung.

"Jadi hanya mengharapkan Sarana Jaya untuk menyelesaikan di Pondok Kelapa di Tower Swasana kemudian yang di Cilangkap," ucap dia.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan ada 2.777 unit yang berhasil dibangun yang selesai di tahun 2022 mendatang.

Berikut sejumlah unit rumah DP Rp 0 yang sudah terbangun maupun masih dalam proses pembangunan dengan target selesai tahun 2022:

Selesai dibangun:

1. Nuansa Pondok Kelapa 780 unit (akad 668)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com