Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Klaim Jakarta Masuk Zona Hijau Covid-19 dan Capai Herd Immunity

Kompas.com - 22/08/2021, 18:05 WIB
Djati Waluyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim Jakarta sudah berada dalam zona hijau terkait penularan Covid-19.

Klaim tersebut merujuk kepada adanya penurunan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota akhir-akhir ini, dan seiring dengan meningkatnya pelaksanaan vaksinasi.

"Alhamdulillah Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi herd immunity (kekebalan kelompok). Namun, demikian kami minta semua warga disiplin patuh dan taat protokol kesehatan," ujar Riza dilansir dari Antara, Minggu (22/8/2021).

Baca juga: Masih Ada 18 RT Zona Merah di Depok, Ini Daftarnya

Meski telah memasuki zona hijau, Riza menghimbau agar masyarakat tetap konsisten dalam melaksanakan protokol kesehatan secara ketat agar mencegah adanya potensi melonjaknya kasus Covid-19.

Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, ia mengajak warga DKI Jakarta yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera mendatangi sentra vaksinasi terdekat agar target vaksinasi segera tercapai.

Pasalnya, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan target vaksin yang ditetapkan menjadi 11 juta jiwa dari yang awalnya 8,8 juta jiwa.

Baca juga: UPDATE: Sebaran 12.408 Kasus Covid-19, Jatim Tertinggi dengan 1.301

Hal tersebut dilaksanakan lantaran dari capaian yang ada sekitar 40 persen warga luar Jakarta melaksanakan vaksinasi di Ibu Kota.

"Vaksinasi di DKI sudah mencapai dosis satu 9.319.191. Karena memang tidak kurang dari 30-40 persen warga non DKI yang ikut vaksin di DKI maka kami Pemprov meningkatkan vaksin menjadi 11 juta," ujarnya.

Riza menargetkan bahwa capaian itu dapat dipenuhi dalam beberapa pekan ke depan.

Karena itu dia berharap agar seluruh warga DKI yang menerima vaksin segera memastikan diri mendatangi sentra vaksin di lingkungan terdekat.

"Sekali lagi seluruh warga DKI, kami minta segera pastikan mendapat vaksin dalam rangka mengerem laju COVID-19 di Jakarta", kata dia.

Baca juga: UPDATE: Tambah 1.030 Orang, Total Pasien Covid-19 Meninggal 126.372

Berdasarkan data dari corona.jakarta.go.id, Minggu pukul 13.00 WIB jumlah kasus aktif di DKI mencapai 8.764 jiwa atau berkurang sebanyak 44 jiwa dari hari sebelumnya.

Jumlah ini pun diharapkan akan terus menurun agar aktivitas di DKI dapat segera normal kembali.

"Tetap di rumah sebagai tempat terbaik. Secara disiplin dan patuh laksanakan PPKM level 4 dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan kita sehari-hari," kata Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com