Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Tahanan Polsek Tebet Jalani Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 23/08/2021, 12:27 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 26 tahanan Polsek Tebet menjalani vaksinasi Covid-19 di Mapolsek Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin (23/8/2021) siang.

Mereka menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yuriko Hadi mengatakan, vaksinasi bagi tahanan di Mapolsek Tebet dilakukan untuk menjamin hak atas kesehatan tahanan.

“Kami juga memberikan hak yang memang harus diperoleh dan diterima oleh setiap yang kebetulan hari ini adalah masyarakat yang sedang menjalani konsekuensi atas perbuatan pidana yang dilakukan, yaitu mereka adalah yang berstatus sebagai tahanan Polsek Tebet,” ujar Alex di Mapolsek Tebet, Senin siang.

Baca juga: Jakarta Terapkan PPKM Level 4 Meski Berstatus Zona Hijau Covid-19, Ini Penjelasan Anies

Ia mengatakan, tahanan juga berhak untuk mendapatkan vaksinasi.

Alex menyebutkan, vaksinasi tahanan Mapolsek Tebet dilakukan untuk mencapai herd immunity.

“Apalagi secara logika kita bisa lihat tahanan berada di satu ruangan yang tertutup dan tertutup dari akses luar. Apabila satu orang terkonfirmasi Covid-19, penyebaran Covid-19 akan begitu cepat. Menghindari hal tersebut, hari ini Polsek Tebet mengadakan vaksinasi yang sasarannya adalah tahanan,” kata Alex.

Alex menyebutkan, vaksinasi tahanan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berasal dari Jakarta.

Baca juga: Warga Jakarta Ingin Dapat Vaksin Pfizer? Simak Lokasi dan Syaratnya

“Dengan filosofinya setiap masyarakat tak terkecuali tahanan yang merupakan bagian dari masyarakat yang sedang menjalani proses hukuman bisa mendapatkan haknya mendapatkan vaksinasi,” kata Alex.

Pantauan Kompas.com, satu per satu tahanan dijemput oleh Alex dan Wakapolsek Tebet AKP Irwan Setiawan.

Para tahanan keluar dari ruang tahanan menggunakan baju tahanan.

Sebelum menjalani vaksinasi, para tahanan menjalani screening kesehatan. Kemudian, mereka disuntik oleh tenaga kesehatan.

“Vaksin yang dipakai adalah AstraZeneca,” ujar Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com