Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Pelaksanaan Vaksinasi, 204 Warga Jakbar Telah Terima Vaksin Covid-19 Pfizer

Kompas.com - 27/08/2021, 16:42 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 204 orang warga Jakarta Barat telah menerima vaksin Covid-19 Pfizer.

"(Vaksinasi Covid-19) Pfizer di Jakarta Barat baru mulai dua hari yang lalu, sebanyak 204 (telah menerima)," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathiny saat dihubungi, Jumat (27/8/2021).

Di Jakarta Barat baru ada satu fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Pfizer, yakni Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Puri Indah, Kembangan.

Namun, menurut Kristy, fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Pfizer di Jakarta Barat akan ditambah.

Baca juga: Anies Sebut Interpelasi Formula E Tak Jadi Perhatiannya tapi Kumpulkan 7 Fraksi Bahas Hal Itu

Sementara itu, warga Jakarta Barat yang telah menerima vaksin Covid-19 mencapai 62,67 persen.

"Capaian per faskes (warga yang menerima vaksin Covid-19 di Jakarta Barat) 72.84 persen. Capaian per NIK (warga Jakarta Barat yang menerima vaksin Covid-19) 62.67 persen," kata Kristy.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memulai layanan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin yang diproduksi perusahaan Pfizer asal Amerika Serikat.

Di tahap awal ini, Jakarta baru mendapat jatah 232.824 dosis vaksin Pfizer dari Kementerian Kesehatan.

Oleh sebab itu, pemberian vaksin ini masih terbatas bagi warga ber-KTP DKI dan berdomisili di Ibu Kota.

Baca juga: Anies Sebut Pembelajaran Tatap Muka Akan Digelar di 610 Sekolah Mulai 30 Agustus

Berikut syarat lengkap penerima vaksin Pfizer di Jakarta, seperti dilansir akun Twitter @DKIJakarta:

  • Usia di atas 12 tahun
  • Belum pernah divaksin dosis 1 dan 2
  • Ber-KTP/domisili di Jakarta (dibuktikan surat keterangan RT)
  • Bisa diberikan untuk ibu hamil atau menyusui
  • Prioritas bagi pengidap immuno compromised (autoimun, komorbid berat, penyakit kronis, dan gangguan imunologi lain) dibuktikan dengan surat rekomendasi dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com