Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Pelajar yang Hendak Tawuran di Kota Tangerang Diamankan Polisi

Kompas.com - 31/08/2021, 13:37 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengamankan 70 pelajar yang diduga hendak tawuran di Jalan M Yamin, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin (30/8/2021) malam.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, puluhan pelajar itu berasal dari empat sekolah di Kota Tangerang dan satu sekolah di DKI Jakarta.

Rinciannya, sebanyak 34 pelajar dari SMKN 1 Jakarta (Budi Utomo), 29 pelajar dari SMKN 4 Tangerang, empat pelajar dari SMK Yupentek 1 Tangerang, dua pelajar dari SMKN 2 Tangerang, dan satu pelajar dari MAN Jatiuwung.

"Jadi, jumlah pelajar yang diamankan ada 70 orang," tutur Abdul melalui keterangannya, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki dan Dibangun di Kota Tangerang

Polisi turut mengamankan senjata tajam (sajam) yang dibawa oleh lima pelajar. Kelima pelajar tersebut berinisial RA, WR, AF, MR, dan IB.

Melalui keterangan itu, polisi tidak menyebutkan usia serta asal sekolah kelima pelajar yang membawa sajam.

Selain sajam, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti lain, yakni 51 ponsel, dua buah spanduk, 16 sepeda motor, dan delapan sajam.

Abdul mengungkapkan kronologi para pelajar itu diamankan.

Pada Senin malam, Polsek Tangerang mendapatkan informasi bahwa ada sekelompok pelajar yang dibubarkan saat berkumpul di Kebon Besar, Kota Tangerang.

Baca juga: Berikut Persyaratan Vaksinasi Covid-19 bagi Penyintas Kanker dan Penderita Hemofilia di Kota Tangerang

Polsek Tangerang lantas menyisir Jalan Daan Mogot di Tanah Tinggi, Kota Tangerang, hingga Jalan M Yamin.

Di Jalan M Yamin, polisi melihat puluhan pelajar yang bergerombol sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pelajar tersebut. Saat melakukan pemeriksaan dan penggeledahan, ada beberapa pelajar yang kedapatan membawa sajam jenis celurit," papar Abdul.

Seluruh pelajar itu kemudian diamankan di Mapolres Metro Tangerang Kota guna diperiksa lebih lanjut hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com