Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berduka atas Kebakaran Lapas Tangerang, Tahanan Rutan Salemba Gelar Doa Bersama

Kompas.com - 09/09/2021, 19:28 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran petugas pemasyarakatan Rutan Kelas I Salemba menggelar doa bersama dan tabur bunga bersama ribuan warga binaan pemasyarakatan, Kamis (9/9/2021), sebagai ungkapan dukacita atas peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.

Karutan Salemba Kelas I Jakarta Pusat Yohanis Varianto menyampaikan, pihaknya bersama ribuan warga binaan turut berdukacita atas kebakaran yang menewaskan 44 warga binaan.

"Terkait bencana yang terjadi di Lapas Tangerang, seluruh jajaran beserta seluruh warga binaan melakukan doa dan zikir bersama. Doa zikir dilakukan di masjid, vihara, dan gereja," kata Yohanis di Rutan Salemba Jakarta Pusat, Kamis, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang Masih Diselidiki, Polisi: Jangan Berasumsi

Yohanis menjelaskan, kegiatan doa bersama dilakukan di tiga tempat ibadah, yakni Masjid At-Taubah bersama para santri, di Gereja Bethesda bersama para siswa Sekolah Alkitab Tumbuh Bersama (SATB), dan di Vihara Sosial Ce San Kung.

Setelah melakukan doa bersama, Yohanis memimpin kegiatan tabur bunga di atas keranda jenazah, kemudian diikuti oleh para warga binaan.

Salah satu warga binaan bahkan tak kuasa menahan air mata saat melakukan tabur bunga.

Baca juga: Napi Ini Ingatkan Istri Jaga Kesehatan lewat Video Call Sebelum Jadi Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang

Narapidana kasus narkotika, Bogi Ferdiansyah, mengaku terpukul atas musibah yang menimpa puluhan warga binaan di Lapas Tangerang.

"Kami keluarga besar warga binaan Rutan Salemba Jakpus berbela sungkawa atas berpulangnya keluarga saya di Lapas Tangerang," kata napi yang sudah menjalani hukuman kurang lebih 6 tahun penjara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com