Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pecah di Rel Stasiun Manggarai, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Kompas.com - 16/09/2021, 05:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antarwarga terjadi di jalur kereta Stasiun Manggarai-Tanah Abang, tepatnya di atas underpass Jalan Sultan Agung, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 22.45 WIB.

Seorang warga yang sedang melintas di lokasi bernama Agus mengatakan, lalu lintas di Jalan Sultan Agung mengarah ke Jalan Tambak sempat terhenti akibat tawuran di jalur rel kereta.

"Tadi tawuran di jalur kereta. Tadi sempat berhenti karena takut," ujar Agus saat dikonfirmasi, Kamis (16/9/2021) dini hari.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Cerah, Bodebek Diguyur Hujan

Ia sempat mendengar suara ledakan petasan. Teriakan kedua kubu yang bertikai juga terdengar.

"Kondusif setelah polisi datang. Tadi ditembakkin gas air mata. Ini mata pedih rasanya," tambah Agus.

Warga yang tinggal di sekitar Stasiun Manggarai, Angga, menyebutkan bahwa tawuran memang sudah sering terjadi. Tawuran di jalur kereta Stasiun Manggarai itu bukan hal baru bagi warga Manggarai.

"Itu musuh lama itu yang tawuran," tambah Angga saat dihubungi, Kamis (16/9/2021) dini hari.

Baca juga: Pemprov DKI Terapkan Ganjil-Genap di Sepanjang Jalan Menuju dan dari Lokasi Tempat Wisata

Video tawuran warga di rel kereta Stasiun Manggarai pun dengan cepat beredar di media sosial. Ledakan petasan tampak terlihat dan terdengar di dalam video tersebut.

Rekaman suara dan video dari para ojek online pun serupa. Mereka saling mengimbau untuk tak melewati jalan seputar Stasiun Manggarai.

Aparat pun hadir dan berjaga di sekitar lokasi tawuran. Penjagaan dilakukan untuk mencegah tawuran kembali pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com