Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pembegalan Terjadi Lagi di Bintaro, Dua Pengemudi Ojol Dibacok

Kompas.com - 20/09/2021, 05:42 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi pembegalan kembali terjadi di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dua orang pengemudi ojek online (ojol) dibacok menggunakan senjata tajam.

Korban HRS (20) menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (19/9/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, HRS bersama adik dan rekannya sedang menunggu pelanggan di dekat pusat perbelanjaan wilayah tersebut.

"Kronologinya waktu itu saya biasa, lagi duduk sambil nunggu orderan di Bintaro Xchange. Ngobrol-ngobrol sampai jam 03.00 WIB," ujar HRS saat dihubungi, Minggu.

Baca juga: Begal Motor Beraksi Dini Hari di Bintaro, Korban Alami Luka Bacok

Setelah itu, kata HRS, datang sekitar enam orang menggunakan tiga sepeda motor dan langsung mengacungkan celurit sambil memberikan ancaman.

HRS beserta dua rekannya diminta diam dan menyerahkan harta bendanya. Pelaku lalu mengambil dompet dan berusaha merampas ponsel korban.

"Langsung mereka tuh ngacungin celurit sambil bilang diam. Pas diem, HP saya mau direbut, nah saya tahan. Teman sama adik saya sudah mundur, terus dibacok adik saya. Kena sedikit," ungkap HRS.

HRS yang sedang mempertahankan ponselnya pun dibacok beberapa kali oleh pelaku. Kemudian, para pelaku langsung melarikan diri setelah mendapat satu ponsel dan dompet.

"Otomatis HP yang saya pegangin itu yang saya tahan kan lepas. Saya yang diambil HP sama dompet. Adik saya sama temen saya enggak kehilangan apa pun," kata HRS.

Baca juga: Tangsel Catat Penambahan 12 Kasus Covid-19, 13 Pasien Sembuh

"HP lepas, saya lari ke belakang, mereka kabur. Pas saya balik lagi alhamdulillah motor aman," sambungnya.

Akibat peristiwa tersebut, HRS harus menjalani perawatan di rumah karena mengami luka bacok di lengan dan badan.

Sementara itu, sang adik mengalami luka ringan karena sabetan senjata tajam dan seorang korban lainnya selamat.

"Temen saya belum sempat kebacok," jelas HRS.

Menurut HRS, pihaknya berencana melaporkan kasus pembegalan tersebut ke kepolisian agar ditindaklanjuti.

"Belum, soalnya langsung ke RS. Rencana sih lapor. Enggak pernah urus gitu-gituan jadi bingung," pungkasnya.

Baca juga: Pemuda yang Tenggelam di Kali Hitam Ditemukan Tewas, Diduga Tercebur karena Mabuk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com