Salin Artikel

Aksi Pembegalan Terjadi Lagi di Bintaro, Dua Pengemudi Ojol Dibacok

Korban HRS (20) menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (19/9/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, HRS bersama adik dan rekannya sedang menunggu pelanggan di dekat pusat perbelanjaan wilayah tersebut.

"Kronologinya waktu itu saya biasa, lagi duduk sambil nunggu orderan di Bintaro Xchange. Ngobrol-ngobrol sampai jam 03.00 WIB," ujar HRS saat dihubungi, Minggu.

Setelah itu, kata HRS, datang sekitar enam orang menggunakan tiga sepeda motor dan langsung mengacungkan celurit sambil memberikan ancaman.

HRS beserta dua rekannya diminta diam dan menyerahkan harta bendanya. Pelaku lalu mengambil dompet dan berusaha merampas ponsel korban.

"Langsung mereka tuh ngacungin celurit sambil bilang diam. Pas diem, HP saya mau direbut, nah saya tahan. Teman sama adik saya sudah mundur, terus dibacok adik saya. Kena sedikit," ungkap HRS.

HRS yang sedang mempertahankan ponselnya pun dibacok beberapa kali oleh pelaku. Kemudian, para pelaku langsung melarikan diri setelah mendapat satu ponsel dan dompet.

"Otomatis HP yang saya pegangin itu yang saya tahan kan lepas. Saya yang diambil HP sama dompet. Adik saya sama temen saya enggak kehilangan apa pun," kata HRS.

"HP lepas, saya lari ke belakang, mereka kabur. Pas saya balik lagi alhamdulillah motor aman," sambungnya.

Akibat peristiwa tersebut, HRS harus menjalani perawatan di rumah karena mengami luka bacok di lengan dan badan.

Sementara itu, sang adik mengalami luka ringan karena sabetan senjata tajam dan seorang korban lainnya selamat.

"Temen saya belum sempat kebacok," jelas HRS.

Menurut HRS, pihaknya berencana melaporkan kasus pembegalan tersebut ke kepolisian agar ditindaklanjuti.

"Belum, soalnya langsung ke RS. Rencana sih lapor. Enggak pernah urus gitu-gituan jadi bingung," pungkasnya.

Sehari sebelumnya, aksi pembegalan juga terjadi di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Seorang pengendara motor Honda Beat mengalami luka bacok.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan mengatakan, pelaku pembegalan di kawasan Bintaro Sektor 7 itu berjumlah empat orang.

"Korban itu dari arah Bintaro menuju ke Pondok Jaya, kemudian dia diikuti sama dua motor, empat orang," kata Rony saat dikonfirmasi awak media, Sabtu.

Korban yang berjumlah tiga orang itu kemudian diadang dan ditendang hingga jatuh. Motor korban pun dibawa kabur pelaku.

Korban E (15) mengalami luka akibat benda tajam di bagian kaki.

"Karena korban jatuh pingsan, enggak sadar kemudian luka begitu. Setelah kita visum lukanya karena benda tajam," kata dia.

"Tetapi kita kan enggak tahu apa akibat kena motornya tajam juga kalau kena bagian bagian yang tajam, tetapi kita duga ya sajam," ujar dia.

Polisi telah memeriksa sejumlah rekaman kamera CCTV, baik rekaman sebelum kejadian maupun setelahnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/20/05425621/aksi-pembegalan-terjadi-lagi-di-bintaro-dua-pengemudi-ojol-dibacok

Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke