Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Bar di Jaksel Masih Membandel, Aparat Beri Denda hingga Puluhan Juta

Kompas.com - 21/09/2021, 18:52 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tempat usaha di Jakarta Selatan tetap membandel di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Data yang diterima Kompas.com, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan telah memberikan sanksi kepada 61 kafe dan restoran sepanjang periode 13-19 September 2021.

Sanksi yang diberikan mulai dari pembubaran, teguran tertulis, penutupan sementara tempat usaha, hingga denda administratif.

Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan mengatakan, sebanyak sembilan kafe dan restoran ditutup sementara selama 3x24 jam.

Baca juga: Langgar Aturan PPKM, Shamrock Kitchen & Bar Tebet Disegel Polisi

Sembilan kafe dan restoran ditutup karena melanggar aturan PPKM level 3.

"Kemudian ada lima tempat usaha makan dan minum yang ditutup 1x24 jam," kata Ujang saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021).

Ujang melanjutkan, ada dua tempat usaha yang dijatuhi denda, yaitu Tory Bar dan Cafe 98 di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Tory Bar didenda Rp 40 juta, sedangkan Cafe 98 didenda Rp 15 juta.

Baca juga: DKI Jakarta Enggan Beri Denda Warga Penolak Vaksinasi Covid-19

"Terdapatm 11 tempat usaha makan dan minum dilakukan pembubaran, dan 34 lainnya disanksi teguran tertulis," lanjut Ujang.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Cilandak Victor Siahaan mengatakan, Tory Bar dan Cafe 98 diberikan sanksi karena melanggar jam operasional serta kapasitas pengunjung.

Satpol PP Cilandak pun menemukan penjualan minuman keras tanpa izin di tempat tersebut.

“Tempat usaha ini (Cafe 98) kan izinnya bar dan resto. Resto dibuka dengan syarat bar ga boleh buka. Bar tutup permanen sampai bar diperbolehkan buka,” ujar Victor saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021) sore.

Sementara itu, aparat kepolisian juga menemukan bar yang masih buka melewati batas jam operasional selama PPKM level 3.

Samrock Kitchen & Bar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan dipasangi garis polisi lantaran buka melebihi jam operasional dan kapasitas.

Pemasangan garis polisi dilakukan oleh anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

“Ini sudah jam 10.30. Coba lihat ini sudah overload. Bukan 50 persen lagi tapi sudah hampir full,” kata Panit 4 Subnit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKP Vernal Armando Sambo dalam tayangan video, Selasa (21/9/2021).

Bar tersebut diketahui sudah dua kali ditegur oleh polisi terkait pelanggaran protokol kesehatan. Teguran pertama diberikan dua minggu yang lalu.

“Sekarang kami akan memasang police line di sini karena anda sudah dua kali kami tegur dan ternyata bukan malah lebih baik ternyata malah melebihi kapasitas,” ujar Vernal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com