Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: 31.969 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 Selama Pandemi

Kompas.com - 22/09/2021, 19:46 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mencatat 31.969 jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19 sepanjang pandemi menerpa Ibu Kota.

Jumlah tersebut hampir tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan catatan total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 yang sudah terkonfirmasi.

"Total pemakaman dengan protap penanganan Covid-19 sampai dengan hari ini adalah 31.969 jenazah, bukan angka yang kecil," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui usai apel pembubaran Tim Pemulasaraan Covid-19 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: 4.390 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 di TPU Padurenan Bekasi

Anies juga mengingatkan, DKI Jakarta pernah memakamkan 407 jenazah dalam sehari dengan protap Covid-19. Angka tersebut merupakan yang tertinggi untuk pemakaman jenazah menggunakan protokol Covid-19.

Namun, kata Anies, saat ini kasus Covid-19 di Jakarta terus menurun. Dia menyebut DKI Jakarta pernah mengalami angka kasus aktif di angka 113.000.

"Hari ini kita mensyukuri bahwa kondisi Jakarta sudah jauh terkendali, kasus aktif sudah di angka 2.300," ujar dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Jabodetabek Melandai, Epidemiolog: Belum Saatnya PPKM Dilonggarkan

Angka kasus yang turun sekaligus membuat Anies memutuskan untuk membubarkan tim pemulasaraan jenazah Covid-19 yang beranggotakan 52 orang.

Tim yang berasal dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satpol PP DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Biro Umum DKI Jakarta itu resmi dibubarkan karena kasus kematian akibat Covid-19 yang semakin sedikit.

Dia berharap DKI Jakarta tidak akan pernah lagi membentuk tim yang memiliki peran besar membantu mengurus jenazah Covid-19.

"Kita berharap tidak perlu lagi membentuk tim ini di kemudian hari kita berharap betul-betul tidak ada lagi tim pemulasaran karena kita tidak perlu lagi mudah-mudahan menyaksikan lonjakan seperti kemarin," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com