Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta Banjir di Jakarta Harus Surut dalam 6 Jam, Ini Penjelasan Wagub

Kompas.com - 24/09/2021, 09:25 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan batas waktu 6 jam untuk banjir surut yang ditentukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan angka yang pas.

"Angka (6 jam) itu angka yang saya kira cukup bijak," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/9/2021) malam.

Riza mengatakan, jika angka yang dipilih kurang dari itu, akan sulit tercapai karena tidak mudah untuk mengatasi banjir. Menurut dia, intensitas hujan semakin tinggi sehingga tidak bisa mematok air surut dalam waktu yang cukup singkat.

Baca juga: Instruksi Anies, Banjir Jakarta Surut Kurang dari 6 Jam

"Saya kira 3 jam juga tidak mudah kan itu tergantung debit hujan, tidak bisa bagi kita untuk memprediksinya," ujar dia.

Politikus Partai Gerindra ini menyebut target banjir surut dalam 6 jam merupakan kemajuan dalam penanggulangan bencana banjir.

Sebab biasanya banjir di Jakarta seringkali surut dalam beberapa hari, jarang terjadi dalam hitungan jam.

"Selama ini banjir pernah sampai 1-2 hari, alhamdulillah dalam beberapa tahun ini kan (waktu surut) kan turun," kata dia.

Sebagai informasi, Anies kembali memberikan instruksi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI agar penanganan banjir Jakarta harus surut kurang dari 6 jam.

"KPI (Key Perfomance Indicator) yang diharapkan Pak Gubernur kurang dari 6 jam," ujar Plt Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, Kamis.

Baca juga: Cara Anies Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 di Jakarta

Target banjir 6 jam surut bukan kali pertama diminta Anies dalam penanganan banjir Jakarta.

Pada saat apel siaga musim hujan 4 November tahun lalu, Anies menyebut banjir Jakarta harus surut dalam waktu 6 jam.

Anies mengatakan indikator kesuksesan penanganan banjir di Jakarta pertama adalah tidak menelan korban jiwa.

"Dan kedua, genangan (banjir) harus surut dalam 6 jam," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com