Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Ingatkan Peserta Jangan Terpancing Rayuan Oknum yang Janji Luluskan Tes SKD CPNS

Kompas.com - 04/10/2021, 17:34 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di empat lokasi Kantor Wali Kota di DKI Jakarta, Senin (4/10/2021).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, membuka pelaksanaan SKD CPNS DKI Jakarta Formasi Tahun 2021 di Ruang Serbaguna Blok C Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (4/10/2021).

"SKD dilaksanakan secara transparan, ikuti dengan baik dan kerjakan dengan segenap kemampuan. Semoga saudara menjadi yang terbaik," kata Marullah seperti dikutip dalam keterangan tertulis Kominfotik Jakarta Timur, Senin.

Baca juga: Terduga Korban Penipuan Rekrutmen CPNS oleh Anak Penyanyi ND Mengaku Ikut Tes di Gedung Bidakara, Polisi Cek Pengelola

la pun mengingatkan, bahwa pelaksanaan seleksi dilaksanakan tanpa dipungut biaya dalam bentuk apa pun.

"Saya ingatkan dan saya berpesan agar jangan tergoda rayuan oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan saudara-saudara sekalian," tambahnya.

Ia berpesan kepada seluruh peserta CPNS untuk mengerahkan kemampuan secara maksimal.

"Dengan keahliannya, kepandaiannya sesuai kapasitas dan kompetensinya sehingga mereka dapat menghasilkan nilai yang maskimal. Kita inginkan, kehadiran CPNS sebagai pegawai yang memiliki kapasitas," katanya.

Baca juga: Ribuan Peserta Ikuti Tes CPNS, Wali Kota Jakarta Utara Pastikan Prokes Dijaga Ketat

la berharap agar para peserta dapat mengikuti ujian dengan keseriusan dan tetap jaga protokol kesehatan selama berada di tempat pelaksanaan.

"Seleksi CPNS ini pun cukup ketat. Jadi, sekali lagi, kalau kalian lulus itu adalah murni dari kemampuan sendiri. Mudah-mudahan sesuai dengan apa yang Kita harapkan DKI menghasilkan pegawai memiliki kapasitas yang baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com