Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gedung Farmasi RSAL Mintohardjo Diduga karena Korsleting Listrik

Kompas.com - 10/10/2021, 12:54 WIB
Nursita Sari

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda Gedung Farmasi RSAL Mintohardjo di Jalan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/10/2021) pagi, diduga karena arus pendek listrik (korsleting).

Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Unggul mengatakan, akibat kebakaran tersebut, gudang logistik di lantai 2 gedung farmasi ludes dilalap si jago merah.

"Kami duga api dari korsleting listrik," kata Unggul saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip Antara.

Baca juga: Gedung Farmasi RSAL Mintoharjo Terbakar, 10 Unit Damkar Diterjunkan

Unggul menjelaskan, petugas menerima informasi soal kebakaran tersebut pukul 05.05 WIB.

Kemudian, petugas tiba pukul 05.15 WIB dengan pengerahan awal dua unit mobil pemadam dan 10 personel.

Petugas berhasil mendinginkan lokasi pada pukul 06.40 WIB. Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan total 10 unit mobil dan 50 personel.

Baca juga: Kebakaran Gedung Farmasi RSAL Mintohardjo Padam dalam 1,5 Jam

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Namun demikian, petugas belum bisa memastikan kerugian yang ditaksir setelah luas area kurang lebih 40 meter persegi itu terbakar.

Api berhasil dipadamkan dan tidak menjalar luas.

"Tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini," kata Unggul.

Dalam penanganan kebakaran di rumah sakit, petugas juga mewaspadai limbah B3 atau limbah yang mengandung zat beracun bagi manusia dan hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com