Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Permukiman Padat di Krendang, Ratusan Warga Mengungsi

Kompas.com - 16/10/2021, 08:17 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk, Jalan Krendang Raya, Gang Kincir, RW 005, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (15/10/2021) pukul 15.00 WIB.

Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, kebakaran tersebut melalap 72 rumah tinggal semipermanen.

"Tujuh puluh dua rumah ludes terbakar, rata-rata rumah dua lantai. Namun, total ada 100 rumah yang terdampak kebakaran, apinya nyerempet-nyerempet," jelas Sjukri saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Rumah di Krendang Terbakar, Asap Hitam Membubung Tinggi

Sjukri menyebutkan, kebakaran melanda tiga RT di wilayah RW 005, Kelurahan Krendang, yakni RT 005, RT 006, dan RT 007.

Adapun api berhasil dipadamkan pada pukul 16.25 WIB. Sebanyak 27 unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 130 personel diterjunkan dari berbagai pos penjagaan untuk memadamkan api.

Sementara, polisi tengah memeriksa dugaan penyebab kebakaran tersebut.

"Saat ini masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari laboratorium forensik (Mabes Polri)," kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi saat dikonfirmasi, Jumat.

Faruk mengatakan, pihaknya telah membuka posko pengaduan bagi warga yang mengalami luka-luka maupun kehilangan anggota keluarga.

Hingga Jumat malam, ia menyebut, belum ditemukan adanya laporan korban.

"Kami belum menerima laporan adanya warga yang meninggal, mengalami luka-luka, maupun kehilangan anggota keluargannya," ujar Faruk.

Baca juga: Kebakaran Permukiman Padat di Krendang, 72 Rumah Ludes Dilalap Api, 235 Warga Terdampak

Ratusan warga mengungsi

Akibat kejadian tersebut, ratusan warga terdampak dan harus mengungsi. Menurut Lurah Krendang Al Barkah, warga mengungsi ke dua tempat pengungsian.

"Saat ini untuk penampungan para pengungsi korban kebakaran kami tempatkan di dua tempat, yaitu di Sekolah Manbaul Chaira Khairat RT 006/005 dan tanah kosong di RT 005/005 dengan mendirikan tenda peleton," ujar Lurah Krendang Al Barkah, Jumat malam.

Al Barkah mengatakan, setidaknya terdapat 100 kepala keluarga (KK) dengan 511 jiwa yang terdampak.

Ia menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sudin Sosial Jakarta Barat terkait kebutuhan pangan dan bantuan lainnya seperti tenda, selimut, dan pakaian layak pakai kepada warga.

Baca juga: Korban Kebakaran di Krendang Mengungsi di Dua Lokasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com