Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Sari Jadi Satu-satunya Kecamatan Zona Hijau Covid-19 di Jakarta Barat

Kompas.com - 21/10/2021, 16:57 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Taman Sari menjadi satu-satunya dari delapan kecamatan di Jakarta Barat dengan status zona hijau Covid-19.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini mengatakan predikat zona hijau dapat diperoleh suatu wilayah jika capaian vaksinasinya sudah mencapai atau di atas 80 persen dari jumlah warga target vaksin.

"Yang zona hijau itu kecamatan Taman Sari. Capaian vaksinnya sudah 80 persen," kata Kristy saat dikonfirmasi awak media, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Ikut Bangun Kota hingga Percepat Vaksinasi DKI Jakarta, Siapa Kader Dasawisma?

Namun demikian, Kristy belum bisa merincikan jumlah warga kecamatan Taman Sari yang sudah menerima dosis vaksin.

Mengekor di belakang Kecamatan Taman Sari, terdapat Kecamatan Cengkarang yang tengah mengejar target menjadi zona hijau.

"Di Cengkareng saat ini ada 456.111 orang atau 72,80 persen yang sudah disuntik vaksin. Jadi ya butuh delapan persen lagi untuk mencapai 80 persen," kata Camat Cengkareng, Ahmad Faqih, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa.

Menurut Faqih, dalam upaya memaksimalkan program vaksinasi, dilakukan kerjasama dengan berbagai pihak.

Baca juga: Satu Lagi Anggota TNI Dinonaktifkan akibat Bantu Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet

"Dalam upaya memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi tersebut, kami juga bekerja sama dengan PTNI, Polri, dan swasta untuk turut berpartisipasi melaksanakan vaksinasi," katanya.

Faqih menjelaskan, setiap satu persen penambahan capaian vaksinasi, setara dengan penyuntikan vaksin kepada 4.526 orang warga. Sehingga, untuk mencapai kekurangan delapan persen, maka harus menyuntikkan vaksin kepada 36.208 orang warga yang belum divaksin.

Sementara itu, dilihat dari skala per kelurahan, Kristy mengatakan dari 56 kelurahan yang ada di Jakarta Barat, baru sebanyak 10 kelurahan yang sudah berstatus zona hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com