Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Terima Donasi Rp 50 Miliar untuk Beasiswa dari Dato Low Tuck Kwong

Kompas.com - 22/10/2021, 12:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) menerima donasi Rp 50 miliar untuk beasiswa dari Dato Low Tuck Kwong, pengusaha kelahiran Singapura pendiri Bayan Resources, perusahaan batubara di Indonesia.

Low Tuck Kwong, yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, diwakili oleh Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center, Filda Citra Yusgiantoro, menandatangani Nota Kesepakatan Bersama dengan Rektor UI Ari, Kuncoro, Kamis (21/10/2021).

Penandatanganan itu menandai kerja sama awal di antara kedua institusi tersebut untuk berkolaborasi dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.

Baca juga: Aliansi BEM UI Akan Gelar Aksi “Piknik Bersama Cabut Statuta” di Sekitar Gedung Rektorat

"Dato’ Dr Low Tuck Kwong melalui Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), menyerahkan dana pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang merupakan komponen biaya untuk keperluan operasional penyelenggaraan kegiatan tri dharma perguruan tinggi," ujar Kepala Biro Humas dan Keterbukaan informasi Publik UI, Amelita Lusia, dalam keterangan resmi universitas yang diterima Kompas.com, Jumat (22/10/2021).

"Dato’ Dr. Low Tuck Kwong memberikan donasi sebesar Rp50 miliar rupiah sebagai dana abadi di mana hasil pengelolaan investasi dipergunakan sebagai beasiswa Biaya Operasional Pendidikan," tambah Amelita.

Ari Kuncoro mengapresiasi sumbangan itu. Menurut dia, sumbangan itu merupakan kali pertama sepanjang sejarah, UI menerima donasi sebesar Rp 50 miliar sebagai dana abadi.

“Penyediaan bantuan dana pendidikan guna mewujudkan UI sebagai Entrepreneurial University yang ditunjang oleh Smart Campus diharapkan memberi mahasiswa kami kesempatan untuk meningkatkan personal skills, kreativitas, etika, inovasi, dan kewirausahaan mereka,” kata Ari dalam keterangan yang sama.

Beasiswa itu disebut telah diberikan ke banyak universitas di Asia Tenggara, termasuk di Filipina dan Singapura.

“Dalam hal ini Dato memberikan kepercayaan ke UI sebagai salah satu institusi pendidikan yang ternama di Indonesia untuk mengelola dana beasiswa ini agar dapat diberikan ke mahasiswanya agar mereka bisa fokus belajar, tanpa memikirkan biaya pendidikan mereka," kata Filda Citra Yusgiantoro.

"Hal ini penting mengingat pandemi memaksa banyak mahasiswa kepada pilihan yang sulit, antara melanjutkan pendidikan mereka atau berhenti untuk bekerja dan membantu perekonomian keluarga. Beasiswa ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa UI yang membutuhkan,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com