Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Motif Pelaku Pelecehan Seksual Remas Payudara di Cipayung, Polisi: karena Nafsu

Kompas.com - 22/10/2021, 15:26 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap pelaku pelecehan seksual terhadap perempuan berinisial MN (28) di Gang Joky, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (11/10/2021) lalu.

Pelaku itu berinisial MR (19) yang ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur pada Selasa (19/10/2021).

"Kita dapati bahwa motif MR melakukan hal tersebut adalah karena sedang nafsu," kata Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan saat konferensi pers, Jumat (22/10/2021).

Erwin menambahkan, MR juga sering menonton video porno.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pelecehan Seksual Remas Payudara di Cipayung

"Kemudian dia lampiaskan kepada korban dengan cara melakukan hal-hal asusila," tutur Erwin.

MR dijerat Pasal 281 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.

Aksi pelecehan seksual itu menimpa MN di Gang Joky. Peristiwa itu terekam kamera closed-circuit television (CCTV), Senin (11/10/2021), pukul 16.44 WIB.

MN dilecehkan saat dirinya dalam perjalanan pulang ke rumah.

"Saya kan lagi pulang kerja, saya jalan. Pas di pertigaan, tahu-tahu ada yang nyamperin saya. Udah mepet, gitu," kata MN dalam rekaman yang diterima Kompas.com.

Saat itu, posisi MN berada di pinggir pagar dan ia tidak bisa berbuat banyak saat pelaku memepet dirinya.

Baca juga: Polres Tangsel Biarkan Kasus Pelecehan Remaja Tak Berlanjut, Komnas Perempuan: Keliru Besar!

"Kan saya udah dekat tembok, langsung ditarik gitu. Pas ditarik, saya refleks. Pelaku pakai motor," ujar MN.

MN mengatakan, sebelum kejadian, ia melihat pelaku bolak-baik di jalan tersebut.

"Saya masih pakai kerudung, pakai kemeja gitu kan. Pakai masker juga," kata MN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com