Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Siswa SD di Kota Tangerang Belum Divaksinasi Covid-19, Anaknya Hanya Boleh Belajar Daring

Kompas.com - 22/10/2021, 18:41 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Orangtua murid SD di Kota Tangerang wajib sudah divaksinasi Covid-19 jika ingin anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

Sebagai informasi, terdapat 45 SD negeri dan swasta di wilayah itu akan menggelar PTM terbatas pada Senin (25/10/2021).

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Helmiati berujar, bagi orangtua murid SD yang belum divaksinasi Covid-19, maka anaknya akan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) alias daring (online).

Selain orangtua murid, kerabat dari siswa SD yang sudah berusia 12 tahun ke atas dan tinggal dalam satu kediaman juga wajib divaksinasi Covid-19.

Baca juga: Persiapan PTM SD di Kota Tangerang, Siswa Divaksinasi hingga Orangtua Juga Wajib Disuntik Vaksin Covid-19

Kata Helmiati, pihak SD tetap akan mengadakan skema PJJ meski PTM nantinya akan diselenggarakan.

"Tetap ada pelayanan untuk pembelajaran online," urai dia melalui sambungan telepon, Jumat (22/10/2021).

"Jadi yang orangtuanya dan orang dewasa di rumahnya (murid SD) belum vaksin, tetap online belajarnya," sambung Helmiati.

Dia menyatakan, pihak SD melalui wali kelas sudah mendata sertifikat vaksinasi Covid-19 dari orangtua murid atau orang berusia di atas 12 tahun tersebut.

Baca juga: Ini Tatib Masuk Kelas yang Wajib Dipatuhi Siswa SD di Kota Tangerang Saat PTM Terbatas

Meski demikian, Helmiati mengaku bahwa pihaknya tidak mengumpulkan sertifikat vaksinasi Covid-19 itu.

"Pendataan sudah. Itu dari wali kelas masing-masing, tidak diantar. Itu kan privasi ya sertifikat vaksin itu, jadi hanya cukup di wali kelasnya saja," ujarnya.

Menurut dia, proses pendataan surat vaksinasi itu berjalan dengan lancar.

Adapun kewajiban berkait penyertaan surat itu juga untuk mendorong agar orangtua murid segera menerima vaksinasi Covid-19.

Baca juga: PTM Terbatas Jenjang SD di Kota Tangerang, Kantin Tidak Boleh Beroperasi dan PKL Dilarang Berjualan

"Prosesnya (pendataan) lancar, sekaligus dan dengan adanya ketentuan itu mendorong orangtua segera vaksin Covid-19," kata Helmiati.

Helmiati sebelumnya menjelaskan tata tertib (tatib) yang harus dipatuhi para siswa saat memasuki sekolah masing-masing.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com