Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak yang Ditemukan Berpelukan saat Rumah di Kalideres Ambruk Tewas

Kompas.com - 24/10/2021, 14:20 WIB
Muhammad Naufal,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang tewas dalam peristiwa ambruknya rumah di Jalan Satu Maret, RT001/RW003, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (23/10/2021) malam.

Adapun korban tewas adalah seorang perempuan bernama Ita (40) dan putranya, Ardiansyah, 16 bulan.

Saksi mata bernama Dwi Cahyo menyatakan, menurut seorang dokter dari klinik yang berada di sekitar Jalan Satu Maret, Ita meninggal di lokasi.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia dan sesudah dievakuasi, jenazah Ita sempat dibawa dan diletakkan di halaman depan rumah warga yang berada sekitar 10 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Di halaman depan rumah warga, petugas pemadam kebakaran sempat memompa jantung Ita secara manual. Ita juga sempat diberikan oksigen.

Dwi mengaku sempat melihat darah yang keluar dari lubang hidung Ita saat tubuhnya diletakkan di halaman depan rumah warga.

Baca juga: Kronologi Rumah di Kalideres Ambruk dan Tewaskan Ibu dan Balitanya

"Petugas damkar emang sempet mompa jantungnya, sama sempet juga dikasi oksigen. Oksigennya emang punya damkar sendiri," urai Dwi saat ditemui, Minggu (24/10/2021).

Saat petugas damkar memompa jantung korban, denyutnya memang sudah tidak lagi ada.

Namun, untuk memastikan korban meninggal dunia atau tidak, seorang dokter dari klinik terdekat kembali mengecek denyut nadi Ita.

"Dipanggil dokter, pas diperiksa dokter, emang meninggal," ucap Dwi.

Jenazah Ita lantas dibawa ke RSUD Kali Deres, Jakarta Barat. Sementara itu, Ardiansyah masih sempat bernapas saat dievakuasi.

Kata Dwi, Ardiansyah dievakuasi terlebih dahulu sebelum petugas pemadam kebakaran mengevakuasi Ita.

Pasalnya, petugas merasa lebih mudah untuk mengevakuasi Ardiansyah dari pada Ita.

Oleh petugas damkar, Ardiansyah langsung dilarikan ke RS Kali Deres menggunakan sebuah sepeda motor.

Sesampainya di RS, warga sekitar langsung mendapat kabar bahwa Ardiansyah meninggal.

Baca juga: Rumah di Kalideres Ambruk, Ibu dan Balitanya Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com