Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Antisipasi Banjir di 30 Titik Rawan Terendam

Kompas.com - 27/10/2021, 20:20 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi ancaman banjir seiring dengan memasuki musim hujan.

Salah satunya dengan memetakan sejumlah titik rawan banjir di tujuh wilayah kecamatan di Tangerang Selatan.

"Memasuki musim hujan, kami ada kurang lebih 30 titik banjir dan genangan air di Tangerang Selatan," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Wali Kota Tangsel Minta Pemkot Serang Segera Selesaikan Masalah Penolakan Kiriman Sampah ke TPA Cilowong

Benyamin belum dapat menjelaskan secara rinci di mana saja lokasi 30 titik rawan banjir tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa seluruh kecamatan di Tangerang Selatan memiliki titik rawan terendam banjir dan tergenang air pada musim hujan.

Dia mencontohkan titik rawan banjir wilayah Kecematan Pamulang, yakni di komplek Bukit Pamulang Indah. Kemudian di wilayah Kayu Gede, kecamatan Serpong Utara.

"Hampir semua rasanya ada. Pondok Aren, Ciputat, Hampir semua kecmatan titik rawan banjir," ungkapnya.

Baca juga: Anak-anak Jadikan Lokasi Banjir di Jalan Tegal Parang V sebagai Tempat Bermain

Saat ini, kata Benyamin, pihaknya sudah melakukan rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mempersiapkan sarana dan prasarana penanganan banjir

Di samping itu, lanjut dia, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga sudah melakukan perbaikan drainase di sejumlah titik di wilayahnya sejak beberapa bulan terakahir.

"Perbaikan drainase dan lain-lain ya itu sudah sejak awal. Pertangahan tahun anggaran ini sudah kami kebut banget deh," kata Benyamin.

"Jadi untuk satgasnya juga diwaspadai sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Kami minta kalau ada genangan air segera lapor ke kami," pungkasnya.

Kompas.com mencoba menanyakan rincian titik rawan banjir di wilayah Tangerang Selatan ke pihak BPBD Tangerang Selatan.

Namun, hingga berita ini disusun, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tangsel Urip Supriatna tak merespons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com