Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Beri Susu dan Makanan kepada Anak yang Diajak Orangtuanya Mencuri di Senen

Kompas.com - 01/11/2021, 18:56 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan pasangan suami istri yang mencuri tabung gas sambil membawa kedua anaknya. Kedua anak pasutri tersebut juga turut dibawa ke Polsek Senen bersama orangtua mereka.

Petugas kepolisian lalu memberi anak-anak itu makanan dan juga susu.

"Dalam pemeriksaan di Polsek Senen pelaku dan keluarganya mendapat perhatian khusus dengan menyiapkan makanan dan susu untuk anak-anak pelaku yang masih kecil," kata Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Bawa Anak Saat Curi Tabung Gas di Senen, Pria dan Wanita Ditangkap

"Terhadap pelaku juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin serta pemberian bantuan seperti baju anak-anak, selimut dan handuk," sambung Ari.

Ari menambahkan, pasutri itu diamankan pada Minggu (31/10/2021).

Kepada penyidik, pasutri itu mengakui perbuatan mereka telah mencuri tabung gas. Keduanya nekat melakukan aksi itu sambil membawa anak karena sedang mengalami kesulitan ekonomi.

Baca juga: Sambil Bonceng Anak, Pasutri Nekat Curi Tabung Gas karena Kesulitan Ekonomi

Aksi pasutri itu sebelumnya terekam CCTV dan viral di media sosial. Keduanya melakukan aksi pencurian di sebuah warung, Jalan Kramat IV Ujung, Senen, Jakarta Pusat.

Dalam video, kedua pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan dengan dua orang anak mereka. Pasutri itu sempat melihat-lihat situasi sekitar.

Setelah keadaan aman, sang istri lalu turun dari motor. Ia langsung mencopot selang tabung gas dan mengangkut tabung gas 3 kg tersebut ke atas motor. Sang suami kemudian langsung tancap gas mengendarai motor meninggalkan lokasi.

Baca juga: Pengakuan Pasutri Curi Tabung Gas Sambil Bawa Anak: Kepepet, buat Kebutuhan Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com