Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Jakarta Akan Digelar di Sekolah

Kompas.com - 03/11/2021, 15:31 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun akan digelar di sekolah.

Teknis pelaksanaan vaksinasi tersebut, kata Dwi, masih dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Karena kami sudah biasa melakukan vaksinasi di sekolah kemudian sekolahnya juga udah biasa dan anaknya juga terkumpul di sekolah," kata Dwi melalui telepon, Rabu (3/11/2021).

Dia menambahkan, Dinkes DKI Jakarta juga sedang mendata secara paralel target vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Rata-rata anak usia 6-11 tahun, kata Dwi, sudah masuk sekolah dasar sehingga data akan diparalelkan dengan data Dinas Pendidikan.

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dilakukan Setelah Vaksinasi Dosis Pertama Nasional Capai 70 Persen

"Kami bersama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan menyandingkan data sasaran untuk mengetahui berapa banyak jumlah anak yang perlu divaksin pada umur 6-11 tahun," ujar Dwi.

Perhitungan kasar, target vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 berada di kisaran 900.000- 1 juta orang.

Asumsi perhitungan tersebut diambil dari rata-rata kelahiran anak setiap tahun di DKI Jakarta yang berkisar 100.000-150.000.

"Ada enam satuan tahun 6x150.000 sekitar 900.000-1 juta, kira-kira secara kasar," ucap Dwi.

Namun untuk kepastian teknis pelaksanaan, Dinas Kesehatan masih menunggu secara resmi aturan yang dibuat pemerintah pusat terkait vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun. Begitu juga dengan tanggal pelaksanaan vaksinasi yang hingga saat ini belum mendapat kepastian.

"Tapi nanti kami kembali menunggu regulasi Kemenkes dan kapan boleh diberikan," ucap Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com