Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Tolak Usulan Rp 1,5 Triliun Pengadaan RTH, Ketua Komisi DPRD: Dia Belum Pernah Dapat Keluhan Warga

Kompas.com - 05/11/2021, 16:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengaku tidak sepakat dengan pernyataan Fraksi PSI yang menolak usulan anggaran Rp 1,5 triliun dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta.

Sebelumnya, usulan itu disampaikan Distamhut DKI Jakarta pada rapat pembahasan anggaran Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022 untuk pengadaan ruang terbuka hijau (RTH).

Anggota Komisi D dari Fraksi PSI, Justin Untayana menyebut bahwa usulan anggaran itu "berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari" dan meminta agar usulan tersebut dicoret.

Baca juga: PSI Tolak Anggaran Pengadaan Tanah RTH DKI Jakarta Senilai Rp 1,5 Triliun

"Banyak teman-teman ini yang memang baru, jadi mungkin belum pernah mendapat keluhan," kata Ida ketika dihubungi Kompas.com pada Jumat (5/11/2021).

"Seperti Pak Justin mungkin tidak pernah mendapatkan keluhan dari orang yang punya lahan untuk dibebaskan oleh pemerintah. Mungkin itu," ujarnya.

Ida mengaku, selama menjadi anggota parlemen, dirinya sering menerima keluhan dari pemilik lahan yang status lahannya menggantung.

Lahan tersebut tidak bisa dilakukan tindakan apa-apa karena statusnya sudah diproses untuk jadi RTH namun tak kunjung dibebaskan oleh pemerintah.

Lahan jadi tidak bisa dijual ke pihak lain, digadaikan, ataupun dibangun.

"Kalau seperti saya sudah 12 tahun, saya sering menerima aduan itu bahwa masyarakat karena sudah proses dan lain sebagainya, harapannya tetap dibebaskan," jelas Ida.

"Jadi, anggarannya masuk akal atau tidak masuk akal tergantung orang tersebut tahu atau tidak kebutuhan yamg ada di DKI Jakarta," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com