Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Ancol Siap Sambut Pengunjung di Faunaland

Kompas.com - 06/11/2021, 22:25 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Taman Impinan Jaya Ancol (TIJA) Jakarta siap menyambut kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Faunaland setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi DKI Jakarta diturunkan menjadi level satu.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Teuku Sahir Syahali mengatakan, pelonggaran aturan pada PPKM level satu, yakni diizinkannya kunjungan wisatawan ke tempat rekreasi hingga 75 persen adalah kabar baik.

"Bagi kami ini berita baik, tapi kami selalu mengingatkan pengunjung untuk bijak berwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, agar rekreasi tetap aman, sehat, dan menyenangkan," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/11/2021), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Ancol, Jumlah Pengunjung Meningkat

Sebelumnya, manajemen Taman Impian Jaya Ancol telah membuka sejumlah wahana rekreasi untuk pengunjung dengan kriteria sudah mengikuti vaksinasi minimal dosis pertama sejak 14 Oktober 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Faunaland Ancol (@faunalandofficial)

Wahana yang telah dibuka adalah, Sea World pada pukul 10.00-16.00 WIB, Taman dan Pantai Ancol pukul 06.00-21.00 WIB, Dunia Fantasi pukul 0.00-17.00 WIB.

Kemudian Ocean Dream Samudra pukul 09.30-16.30 WIB, Allianz Ecopark pukul 07.00-17.00 WIB, Pasar Seni Ancol pukul 06.00-20.00 WIB, dan Gondola pukul 09.00-18.00 WIB.

Di sisi lain, manajemen Taman Impian Jaya Ancol belum mengizinkan aktivitas seperti berenang di pantai serta wahana permainan air Atlantis Water Adventure.

Hal itu sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1312 Tahun 2021 tentang PPKM level 1 Corona Virus Disease 2019 serta Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 676 Tahun 2021 tentang PPKM level 1 Corona Virus Disease 2019 pada Sektor Usaha Pariwisata.

Baca juga: Ancol Sediakan Kantong Parkir untuk Pengunjung dengan Pelat Kendaraan Tak Sesuai Ganjil Genap

Protokol kesehatan (prokes) dalam upaya menekan penyebaran COVID-19 telah diterapkan sejak Ancol membuka kembali kunjungan wisata di masa pandemi, pada 14 Oktober lalu.

Penerapan prokes di Ancol, mulai dari pembelian tiket secara daring melalui situs www.ancol.com.

"Pemasanan tiket secara daring ini untuk menghindari kerumunan serta pengunjung bisa mengatur jadwal kunjungan. Sedangkan pengelola dapat mengatur kuota kunjungan," katanya

Kemudian, sebelum berkunjung ke Ancol, salah satu yang perlu diperhatikan juga adalah wajib mengunduh aplikasi PeduliLindungi.

Dengan aplikasi tersebut, pengunjung diwajibkan memindai kode batang (barcode) di pintu gerbang masuk Ancol untuk menunjukkan status sudah vaksin dengan warna indikator pada aplikasi PeduliLindungi wajib berwarna hijau atau kuning.

Pengukuran suhu tubuh tetap dijalankan di Pintu Gerbang Ancol. Pengunjung anak-anak di bawah usia 12 tahun sudah boleh berekreasi di area Taman Impian Jaya Ancol, asal tetap wajib didampingi oleh orang tua yang telah menerima vaksin COVID-19, minimal dosis pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com