Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

183 PAUD dan 216 TK di Kota Tangerang Mulai Gelar PTM, Orangtua Murid Wajib Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 16/11/2021, 16:33 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ratusan TK dan PAUD di Kota Tangerang mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (15/11/2021).

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin berujar, PAUD yang menggelar PTM berjumlah 183 sekolah dan TK menggelar PTM berjumlah 216 sekolah.

Sementara itu, total PAUD di Kota Tangerang berjumlah 302 sekolah dan total TK berjumlah 429 sekolah.

Baca juga: 788 PAUD hingga SMP di Tangsel Belum Gelar PTM, Infrastruktur Tak Lengkap Jadi Salah Satu Penyebab

"Alhamdulillah mulai Senin kemarin tanggal 15 November pelaksanaan PTM jenjang PAUD-TK sudah dilaksanakan," ucapnya pada awak media, Selasa (16/11/2021).

Dia mengatakan, salah satu syarat murid PAUD-TK dapat mengikuti PTM terbatas adalah orangtuanya sudah harus divaksinasi Covid-19.

Jika orangtuanya belum divaksinasi Covid-19, murid PAUD-TK terpaksa belum dapat mengikuti PTM.

Baca juga: 1.226 PAUD dan TK di Kota Bekasi Gelar PTM Terbatas

"Orangtuanya harus sudah divaksinasi Covid-1. Kalau oragtuanya belum divaksin Covid-19, anaknya belum diizinkan PTM," tegas Jamaluddin.

Selain itu, ada sejumlah peraturan lain yang harus dipatuhi oleh PAUD-TK yang menggelar PTM terbatas, seperti batas maksimal menghelat skema belajar tatap muka satu kali dalam seminggu.

Kemudian, penerapan PTM di PAUD-TK bakal dibatalkan saat ada pedagang yang berjualan di area sekolah, atau saat ada murid-muridnya yang terpapar Covid-19.

"Alhamdulillah setelah kita kerja sama dengan Dinkes, Dishub, dan Satpol PP, PTM berjalan lancar, SOP-nya sesuai," tutur Jamaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com