Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Proyek Rehabilitasi Sekolah, Disdik DKI Sebut Robohnya Gedung SMAN 96 sebagai Pembelajaran

Kompas.com - 19/11/2021, 16:36 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut Gedung SMAN 96 yang roboh Rabu (17/11/2021) lalu sebagai bahan pembelajaran untuk Pemprov DKI Jakarta.

Pasalnya, masih banyak proyek rehabilitasi sekolah yang harus dikerjakan Pemprov DKI Jakarta.

"Tentunya ke depan ini menjadi pembelajaran kita," kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Ramdani di Jakarta, seperti dikuti Antara News, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Proyek Renovasi SMA 96 Jakarta Roboh, Ini Komentar Wagub DKI

Proyek renovasi total SMAN 96 Cengkareng dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya sebagai pemenang tender bekerjasama dengan PT Penta Rekayasa.

Kontraktor tersebut merupakan konsolidasi di empat renovasi sekolah termasuk di antaranya yang di Cengkareng dan di Ragunan.

Dari empat proyek yang berjalan, hanya satu proyek yang kini terhenti, yaitu SMAN 96 Jakarta karena roboh.

"Kita ada empat lokasi, tentunya ini akan terus dilakukan karena manajemen konstruksi kan sudah ada, itu yang akan dilihat oleh kita juga," kata Agus.

Baca juga: Fraksi PSI Minta Peristiwa Gedung SMAN 96 Jakarta Roboh Diusut Tuntas

Saat ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sedang menunggu hasil penyelidikan pihak Kepolisian terkait peristiwa yang melukai 4 pekerja proyek itu.

Sebagai informasi, sebagian gedung sekolah SMAN 96 Jakarta di Jalan Jati Raya Nomor 40 RT 7/RW 12, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat roboh pada Rabu (17/11/2021) siang.

Seorang warga, yang menjadi saksi robohnya bangunan tersebut mengatakan bangunan sekolah roboh sekitar pukul 14.00 WIB. Dia mendengar suara gaduh dan mendengar suara teriakan minta tolong.

"Saya dengar suara orang teriak-teriak. Minta tolong, 'tolong saya, tolong saya' gitu katanya. Saya ngeri, jadi saya masuk ke rumah lagi. Saya enggak tega," tutur warga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com