Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kenang Saat Menjadi Menteri Pendidikan di Acara Jakarta Biennale 2021

Kompas.com - 21/11/2021, 16:24 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang masa-masa saat menjabat sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Anies mengatakan, saat dia menjabat sebagai mendikbud, dia menggarisbawahi jangan sampai tertukar antara pendidikan dan kebudayaan.

"Dulu saya bertugas di Kemendikbud, saya garisbawahi bahwa pendidikan itu adalah unsur dari kebudayaan," ujar Anies dalam acara pembukaan Jakarta Biennale 2021 di akun YouTube Jakarta Biennale, Sabtu (20/11/2021).

Karena menurut Anies, istilah pendidikan dan kebudayaan seringkali tertukar. Banyak yang mengartikan kebudayaan merupakan unsur dari pendidikan.

Baca juga: Anies: Jakarta Bukan Hanya Ibu Kota Indonesia, tapi Juga ASEAN

"Jangan dibalik, jangan sampai dipandang kebudayaan bagian dari pendidikan, terbalik pendidikan adalah bagian dari kebudayaan," tutur Anies.

Itulah sebabnya, ujar Anies, acara seni budaya seperti yang tertuang dalam Jakarta Biennale 2021 perlu didukung.

Karena dalam kebudayaan, kata Anies, ada pendidikan yang didapat untuk generasi baru di Jakarta.

"Kita ajak kepada generasi baru datang menyaksikan dari dekat, berinteraksi dengan para seniman yang karyanya hadir di sini untuk jadi insipirasi dan nantinya jadi tradisi Jakarta Biennale ini," tutur Anies.

Dia juga meminta langsung agar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta untuk mendukung acara Jakarta Biennale.

Baca juga: Ini Alasan MUI DKI Bentuk Tim Siber yang Akan Bela Ulama hingga Anies

Agar ajang seni budaya tersebut bisa terus diselenggarakan di DKI Jakarta dari tahun ke tahun.

"InsyaAllah kami buat rutin, kami Pemprov DKI membuat komitment mendukung Jakarta Biennale ini ke depan. Jadi terus berjalan dan semoga pandemi ini segera selesai," tutur dia.

Jakarta Biennale merupakan merupakan ajang pameran seni yang digelar di Museum Nasional mulai 21 November 2021 sampai dengan 21 Januari 2022.

Pameran tersebut menampilkan karya-karya seniman dari 20 negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com