Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap Sehari Sebelum Pernikahan, Tersangka Pemalsuan SIO Akhirnya Nikahi Kekasih di Kantor Polisi

Kompas.com - 26/11/2021, 16:50 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Seorang tersangka kasus pemalsuan surat izin operasional (SIO) di Polres Pelabuhan Tanjung Priok bernisial MW (21), menggelar akad nikah bersama sang kekasih di tengah proses hukum yang sedang dijalaninya.

MW resmi mempersunting SM (25) di Mushola Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (26/11/2021).

"Alhamdulillah kami dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok khususnya satreskrim telah melakukan akad nikah terhadap tersangka kami yang bernama MW," kata Kanit 2 Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu Eri Suroto.

"Meski statusnya tersangka namun hak-haknya kita kasih kita berikan kepada yang bersangkutan," lanjutnya.

Baca juga: Polisi: Pelaku Pemalsuan SIO di Pelabuhan Tanjung Priok Raup Untung Ratusan Juta Rupiah

Disaksikan oleh orangtua dan kerabat, serta jajaran Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, MW dengan lantang mengucapkan ijab kabul kepada penghulu.

"Saya terima nikah dan kawinnya SM binti S dengan mas kawin tersebut tunai," ucap MW.

Setelah para saksi dan penghulu mengesahkan pernikahaan itu, SM pun tampak menitikkan air mata.

Sedang MW menutup kedua wajahnya dengan tangan seraya mengucap 'Alhamdulilah'.

Setelah itu, MW pun menyematkan cincin emas seberat 2 gram ke tangan perempuan yang kini telah menjadi pendamping hidupnya.

Saat diwawancarai usai ijab kobul, MW mengatakan perasaannya bahagia bercampur sedih, karena harus meninggalkan sang istri di hari pertama mereka resmi menikah.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Utama Pemalsuan Surat Izin Operasi di Pelabuhan Tanjung Priok

"Kalau dari perasaan yang namanya mau keluarga ya dari saya pribadi sedih, enggak bisa sama-sama ngejalanin (rumah tangga) bersama istri saya," kata MW.

MW menuturkan, rencana pernikahaan ini sebenarnya sudah disiapkan jauh jauh hari.

Namun, sehari sebelum hari bahagia itu tiba, MW ditangkap atas kasus dugaan SIO palsu.

"Hari penangkapan saya hari Jumat, memang hari Sabtunya saya memang sudah merencanakan untuk menikah namun hal buruk menimpa diri saya sendiri," tuturnya.

Kuasa hukum MW, Agus Murianto menyebut, setelah MW tertangkap, pihaknya pun langsung mengajukan permohonan agar MW bisa melangsungkan pernikahan.

"Kami mengajukan permohonan untuk ijab kabul ini sama sekali tidak ada kendala. Kami ajukan H- satu pernikahan," ujar Agus.

Diketahui, MW sudah mendekam di Polres Pelabuhan Tanjung Priok selama 20 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com