Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sterilkan Kawasan Patung Kuda dari Massa Reuni 212, Polisi Berencana Sekat Jalan hingga Malam

Kompas.com - 02/12/2021, 10:57 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyatakan akan tetap menyekat jalan di seputar area Patung Kuda dan Monumen Nasional pada Kamis (2/12/2021).

Penyekatan diperkirakan dilakukan hingga malam hari.

“Penyekatan masih tetap kami lakukan. Area seputar Patung Kuda dan Monas masih dinyatakan steril dari massa,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di perempatan Sabang, Kamis siang.

Baca juga: Lalu Lintas Tanah Abang Macet Imbas Reuni 212, Massa Aksi Digiring Keluar dari Kawasan Patung Kuda

Sambodo mengatakan, polisi masih mengalihkan arus lalu lintas menuju arah Patung Kuda dan Monumen Nasional.

Penyekatan dilakukan hingga situasi dinyatakan aman.

Adapun Polda Metro Jaya menyekat dan menutup sejumlah jalan mulai Rabu (1/12/2021) malam untuk mencegah membeludaknya massa Reuni 212. Warga diimbau mencari jalan alternatif agar tidak terjebak kemacetan.

Salah satu titik yang disekat yakni kawasan Semanggi, Tugu Tani, dan Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin.

Baca juga: Polisi Bubarkan Massa Reuni 212 di Perempatan Jalan Kebon Sirih

Sambodo mengatakan, pengendara yang menggunakan atribut massa 212 dilarang melewati kawasan tersebut.

Berikut titik-titik jalan yang disekat dan ditutup kepolisian:

  • Jalan Veteran Raya menuju Jalan Medan Merdeka Utara ditutup.
  • Jalan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara ditutup. Pengendara dialihkan ke Jalan Perwira.
  • Jalan Medan Merdeka Selatan ke arah Monas ditutup. Pengendara dari kawasan Tugu Tani akan dialihkan ke arah Jalan Medan Merdeka Timur.
  • Jalan MH Thamrin mengarah Jalan Medan Merdeka Barat ditutup di Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Pengendara diarahkan ke Jalan Kebon Sirih.
  • Jalan Budi Kemuliaan mengarah Patung Kuda Arjuna Wiwaha ditutup.
  • Jalan Abdul Muis menuju Jalan Medan Merdeka Barat ditutup.
  • Jalan Majapahit ditutup. Pengendara dari arah Jalan Hayam Wuruk maupun Jalan Suryopranoto diarahkan ke Jalan Ir H Juanda.
  • Jalan Veteran Raya, Jalan Abdul Muis menuju Majapahit, Jalan Kebon Sirih menuju Wahid Hasyim, dan Jalan Sunda juga dilakukan pengalihan arus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com