Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Korban Tewas dalam Kebakaran Gedung Cyber adalah Siswa SMK Taruna Bhakti Depok

Kompas.com - 03/12/2021, 10:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dua korban tewas dalam kebakaran di Gedung Cyber, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/12/2021) merupakan siswa SMK Taruna Bhakti Depok.

Kedua siswa tersebut adalah Seto Fachrudin (18) dan Muhammad Redzuan Khadafi (17).

Berdasarkan foto KTP yang diterima Kompas.com, Seto merupakan warga RT 004 RW 007 Curug, Cimanggis, Depok.

Sementara itu, Redzuan tinggal di RT 005 RW 008 Mekarsari, Cimanggis.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung Cyber yang Tewaskan Dua Orang

Pihak SMK Taruna Bhakti pun menyampaikan dukacita atas tewasnya kedua korban.

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'uun. Telah berpulang ke rahmatullah sahabat, saudara kita semua Seto Fachrudin dan M Redzuan Khadafi Kelas XII TKJ 2. Semoga Allah terima Iman Islamnya, Allah ampuni segala kekhilafannya, Allah terima amal ibadahnya, Allah lapangkan kuburnya dan keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan dan keikhlasan. Allahummaghfirlaha warhamha wa'afihaa wa'fuanha. Allah jadikan kuburnya raudhah min riyadhil jannah. Aamiin ya robbal'alamiin,” tulis pihak SMK Taruna Bhakti.

Seto dan Redzuan disebut tewas karena menghirup terlalu banyak asap dari kebakaran.

Baca juga: Tragedi dalam Kebakaran Gedung Cyber, Teknisi Terjebak di Kepulan Asap Hitam hingga Tewas

Adapun kebakaran melanda Gedung Cyber pada Kamis (2/12/2021) siang.

Kepulan asap hitam menyelimuti Gedung Cyber. Sejumlah pekerja dari dalam gedung berhamburan keluar.

Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.

Tiga orang yang terjebak di dalam gedung dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran.

Redzuan sebelumnya dinyatakan pingsan dalam kebakaran itu. Dia kemudian menjalani perawatan di RSUD Mampang Prapatan, tetapi nyawanya tak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com