Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Anjlok di Ciputat, Penumpang Sebut Keberangkatan Kereta dari Stasiun Tanah Abang Telat 1 Jam

Kompas.com - 05/12/2021, 19:02 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Yolanda (18), seorang pengguna kereta rel listrik (KRL), mengatakan bahwa jadwal keberangkatan kereta yang ditumpanginya dari Stasiun Tanah Abang tujuan Stasiun Sudimara terlambat sekitar satu jam.

Keterlambatan keberangkatan itu disebabkan oleh anjloknya KRL di dekat Stasiun Sudimara, Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu (5/12/2021) siang.

"Iya, tadi KRL-nya emang telat lumayan lama, hampir satu jam," ucap Yolanda saat ditemui di Stasiun Sudimara, Minggu sore.

Baca juga: KRL Anjlok di Pelintasan Ciputat, Jadwal Perjalanan Kereta Rute Serpong-Tanah Abang Terlambat

Yolanda berujar bahwa jadwal keberangkatan KRL rute Stasiun Tanah Abang-Stasiun Sudimara sebelumnya tidak pernah telat.

Adapun dia dan seorang rekannya berangkat dari Stasiun Tanah Abang sekitar pukul 16.00 WIB.

Dia mengaku tidak menerima informasi yang rinci dari pihak stasiun berkait penyebab keterlambatan tersebut.

"Dapat info doang kalau ada (kereta) yang lagi dibenerin di Stasiun Sudimara," ujar Yolanda.

Baca juga: KRL Anjlok Dievakuasi, Pengendara Sudah Dapat Lewati Pelintasan Sebidang di Ciputat

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar, pihaknya merekayasa operasional KRL rute Stasiun Tanah Abang-Serpong, Minggu.

Seluruh KRL yang melintas dari Stasiun Serpong ke Stasiun Kebayoran dan sebaliknya diatur bergantian menggunakan satu jalur.

Dengan kata lain, penumpang dari Stasiun Serpong-Stasiun Kebayoran masih dapat melewati Stasiun Sudimara, meski ada rangkaian KRL yang anjlok.

Namun, kata Anne, perjalanan KRL bakal mengalami keterlambatan.

"Tetap akan ada keterlambatan perjalanan KRL sehubungan adanya gangguan operasional ini dan upaya penangangannya dalam beberapa waktu mendatang," ujar Anne.

Baca juga: 4 dari 10 Gerbong KRL yang Anjlok di Pelintasan Ciputat Ditarik Kereta Penolong

Anne tidak menjelaskan penyebab rangkaian KRL tersebut anjlok.

Melalui keterangan tertulisnya, dia hanya mengatakan bahwa ada gangguan operasional pada KRL itu.

"Gangguan operasional terjadi pada pukul 12.20 WIB di sekitar Stasiun Sudimara," kata Anne.

Terkini, empat dari 10 gerbong yang anjlok di dekat Stasiun Sudimara sudah dievakuasi.

Sebelumnya, sebanyak 10 gerbong yang anjlok menutup pelintasan sebidang yang menyambungkan Jalan Betawi ke Jalan Jombang Raya.

Setelah kereta dievakuasi, pengendara kendaraan dari Jalan Betawi sudah dapat menuju Jalan Jombang Raya atau sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com