JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan melakukan upaya jemput bola untuk merekam data kartu tanda penduduk (KTP) elektronik bagi para pelajar yang menginjak usia 16 tahun.
Tercatat 1.317 pelajar sekolah menengah atas (SMA) sederajat di 10 kacamatan wilayah Jakarta Selatan yang melakukan rekam data.
"Jumlah yang kita rekam itu ada 1.317 siswa dan 1.006 itu siswa yang berada di Jakarta Selatan. Sisanya pelajar di Jaksel yang berdomisili Jakarta timur, Jakarta Pusat dan termasuk juga luar DKI Jakarta," ujar Kasudin Dukcapil Abudul Haris saat dikonfirmasi, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Sebanyak 1.680 WNA di Indonesia Sudah Rekam Data KTP Elektronik
Haris mengatakan, perekaman data dengan metode jemput bola dilakukan untuk memudahkan para siswa mendapatkan KTP elektronik.
Sehingga mereka saat ini berusia 16 tahun dan sudah melakukan perekaman data akan mendapatkan KTP elektronik tanpa datang ke kelurahan, kecamatan hingga kantor Dukcapil.
"Saat siswa itu sudah berusia 17 tahun, KTP akan kita antar ke sekokah di mana kita melakukan perekaman data," kata Haris.
Baca juga: 31.000 Warga Jakarta Sudah Lakukan Perekaman e-KTP, Jakbar Sudah 100 Persen
Haris mengemukakan, perekaman data terkahir dilakukan di SMA Negeri 8 Jakarta. Setidaknya ada 161 siswa yang berusia 16 tahun dilakukan perekaman data.
"SMA 8 itu sekolah yang ke-10 dari sembilan sekolahsebelumnya kita sudah rekam baik SMK atau Aliyah," ucap Haris.
Sebelumnya, Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan, kegiatan rekam data dan pencetakan KTP bagi siswa itu akan dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan diawali Suku Dinas Dukcapil Jaksel.
Adapun tujuan jemput bola ke sekolah dilakukan untuk merekam data dan pencetakan KTP dilakukan guna menghindari siswa izin bersekolah demi membuat kartu identitas di kelurahan atau Kantor Dukcapil.
"Karena kalau kita berikan (siswa) ambil Kelurahan mereka harus izin dari sekolah. Karena itu kita bantu untuk seluruh pelajar atau siswa yang bersekolah di DKI Jakarta," kata Budi saat mengunjungi SMA Negeri 70 Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.