Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Ada 14 Kecelakaan Bus Transjakarta dalam 2 Bulan, Paling Banyak akibat Kelalaian Sopir

Kompas.com - 09/12/2021, 18:11 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mencatat, ada 14 kecelakaan bus transjakarta dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Hal itu disampaikan Sambodo seusai melakukan audiensi dengan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Yana Aditya pada Kamis (9/12/2021).

"Paling tidak di dua bulan terakhir ini saja, kami mencatat ada sekitar 14 kecelakaan yang melibatkan transjakarta," ujar Sambodo kepada wartawan.

Baca juga: Suara Sopir Bus Transjakarta: Kerja hingga Dini Hari, Kadang Hanya Tidur 2 Jam

Dari 14 kejadian, kata Sambodo, kecelakaan paling banyak disebabkan oleh kelalaian sopir bus transjakarta atau human error.

Untuk itu, Kepolisian mengundang PT Transjakarta melakukan audiensi guna membahas rentetan kecelakaan yang terjadi beberapa waktu terakhir dan mencari solusi pencegahannya.

"Dua bulan mayoritas human error," kata Sambodo.

"Mudah-mudahan pertemuan dengan pihak manajemen akan bisa memperbaiki kinerja dari kecelakaan transjakarta," sambungnya.

Baca juga: Serikat Pekerja Transjakarta Buka Suara soal Klaim Kerja 8 Jam Sehari: Hari Ini Masuk Siang, Besoknya Piket Pagi

Sementara itu, Yana Aditya mengatakan, terdapat tiga topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertama adalah aspek pengawasan untuk mencegah kecelakaan bus transjakarta.

Nantinya, PT Transjakarta bakal bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan pengawasan di koridor dan aktivitas pengemudi.

"Kedua, kami juga berdiskusi bagaimana follow up dari manajemen untuk mengelola supaya tak terjadi kecelakaan berikutnya," kata Yana.

Baca juga: Polisi Tagih Janji Transjakarta Implementasikan Rekomendasi Antisipasi Kecelakaan

Selain itu, lanjut Yana, PT Transjakarta dan Kepolisian juga membahas soal mitigasi risiko yang harus dilakukan manajemen untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan.

"Bagaimana PT Transjakarta nanti mengurangi angka kecelakaan lantas tahun depan," ucap Yana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com