Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Persiapan Pilpres, Anies Sebut Tayangan YouTube "Dari Pendopo" Terkait Kebijakan DKI

Kompas.com - 13/12/2021, 13:19 WIB
Singgih Wiryono,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah dugaan bahwa tayangan "Dari Pendopo" yang baru rilis di kanal YouTubenya berkaitan dengan persiapan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Anies menyebut bahwa program Dari Pendopo murni mendiskusikan soal isu-isu yang ada di Ibu Kota Jakarta.

"Ini (program Dari Pendopo) kaitannya dengan kebijakan kita di Jakarta," ujar Anies dalam rekaman suara, Senin (13/12/2021).

Beragam kebijakan yang dibuat, kata Anies, memiliki latar belakang, tujuan dan aspek lain yang harus dijelaskan. Tayangan "Dari Pendopo" ini lah yang akan menjelaskan hal itu semua.

"Jadi dari Pendopo itu adalah cerita tentang kebijakan-kebijakan yg kita susun. Prosesnya, latar belakangnya, tujuan, aspek-aspeknya sehingga ini menjadi informasi yang lengkap," kata Anies.

Baca juga: Anies Perkenalkan Program Tayangan Dari Pendopo di Kanal YouTube-nya

Lebih lanjut, DKI 1 itu mengatakan bahwa banyak kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang harus diinformasikan ke publik dengan cara yang utuh.

Misalnya, tidak banyak yang tahu bahwa kebijakan pembangunan trotoar dan integrasi transportasi di Jakarta didasarkan pada interaksi Anies dengan warga.

"Kemudian terkait dengan bantuan sosial, terkait penanganan Covid-19, banyak cerita di balik proses itu yang selama ini belum terceritakan keluar dan enggak bisa diceritakan doorstop (dengan awak media), enggak bisa diceritakan dalam preskon (konferensi pers) juga," tutur dia.

"Jadi karena itulah saya menyiapkan ini, ini adalah cara saya untuk menceritakan proses itu semua," tambah Anies.

Baca juga: Penjelasan Anies Soal Kepgub Penerapan PPKM Level 3 yang Telanjur Dikeluarkan

Sebagai informasi, program tayangan "Dari Pendopo" resmi diperkenalkan Anies pada Sabtu (11/12/2021) lalu melalui unggahan video pertama program tersebut di kanal YouTube Anies Baswedan.

Dalam video pertama program "Dari Pendopo", Anies mengatakan akan mengunggah banyak video terkait dengan perspektif program-program yang berjalan di DKI Jakarta.

"Jadi ini adalah perspektif dari kami, ini adalah bayangan dari kami, itu yang ingin saya sampaikan. Jadi apa isinya cerita dari pendopo ini, lihat saja nanti satu persatu saya akan bagikan," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com